ASKARA - Sebuah video pesta pernikahan keluarga Bupati Jember, Hendy Siswanto, viral di media sosial. 

Dalam video berdurasi 30 detik itu terlihat Bupati Jember Hendy Siswanto bersama istrinya sedang bernyanyi sambil berjoget tanpa menerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker. 

Awalnya, video itu diunggah akun Facebook Taufik Hidayat dengan menandai 16 akun lain disertai judul keterangan “Menari, Menyanyi di Tengah Pandemi”. 

Pesta pernikahan tersebut berlangsung di Gedung New Sari Utama, Kecamatan Kaliwates, Jember, Minggu (17/10) lalu. 

Kepala Seksi Binwasluh Satpol PP Pemkab Jember, Erwin Prasetyo mengatakan, Satgas Covid-19 Jember sudah melakukan pengecekan ke lokasi digelarnya pesta pernikahan keluarga bupati itu. Di lokasi, tim Satgas bertemu langsung dengan pengelola gedung, bernama Ratno.

Menurut penjelasan Ratno, pesta pernikahan keluarga Bupati Jember itu sudah mengajukan izin ke Satgas Covid-19 Kecamatan Kaliwates. Sesuai arahan satgas, kegiatan itu dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

“Gedung itu memiliki daya tampung 1.000 orang. Sedangkan undangan hanya sebanyak 250 orang. Kedatangan undangan dibagi tiga jam kedatangan,” kata Erwin.

Kendati demikian, Satgas Covid-19 Jember akan menelusuri dugaan pelanggaran protokol kesehatan dalam acara itu. Satgas sudah memanggil panitia penyelenggara untuk datang ke Kantor Satpol PP Pemkab Jember, untuk memberikan keterangan.

"Pihak panitia dan pengelola Gedung New Sari Utama akan kami periksa pada Kamis, 21 Oktober 2021 pukul 09.00 WIB,” lanjut Erwin.

Erwin memastikan jika memang dalam pemeriksaan ditemukan unsur pelanggaran protokol kesehatan, maka pihak terkait akan diproses sesuai hukum. 

“Jika memang memenuhi unsur pelanggaran protokol kesehatan, akan kami laksanakan sidang virtual pada hari Jumat, 22 Oktober 2021,” kata Erwin.

Terbaru, Bupati Jember Hendy Siswanto meminta maaf atas apa yang dilakukannya dalam video viral tersebut. 

Hendy pun tidak menampik dirinya menghadiri pesta pernikahan kerabatnya dan menyanyikan lagu dalam acara pernikahan itu. 

"Saya menghadiri undangan keponakan saya dan saya menyumbangkan lagu untuk keluarga adik saya, serta di belakang saya ada anak-anak dan cucu saya yang ikut menari," kata Hendy dalam keterangan tertulis, Rabu (20/10). 

Di sisi lain, Hendy mengaku saat acara berlangsung penerapan protokol kesehatan Covid-19 sudah dilaksanakan secara ketat. Semua tamu yang hadir dalam pernikahan itu sudah melakukan tes swab. 

Jumlah tamu pun hanya 25 persen dari kapasitas area gedung. “Namun, saya memohon maaf kepada masyarakat adapun kegiatan ini menimbulkan perhatian di saat kondisi Covid-19," tandasnya.