ASKARA - Laporan aktris Tamara Bleszynski ke Bareskrim Polri terkait kasus penipuan dalam bisnis hingga menyebabkan kerugian belasan miliar ditolak. Pasalnya, dokumen yang dibawa Tamara dan pengacaranya dinilai polisi belum lengkap.

Tamara pun menyampaikan curahan hati setelah laporannya ditolak tersebut. Dia mengaku dan merasa kejadian ini benar-benar menyisakan luka yang mendalam.

"Belasan tahun aku menderita, aku meminta bantuan hanya untuk didengar, tetapi penolakan yang aku dapat. Tidak kah kamu punya hati? Tidak kah kamu punya rasa kemanusiaan, paling tidak untuk menerima pengaduan seorang korban," ungkap Tamara Bleszynski melalui akun miliknya di Instagram, Rabu (13/10).

Pemain film Air Terjun Pengantin itu menegaskan bahwa dirinya merupakan korban penipuan.

Tamara Bleszynski mengaku lapor polisi demi mencari keadilan. 

"Aku hanya seorang ibu yang berjuang untuk menafkahi anaknya dan aku adalah korban ketidakadilan yang luka dan menderita. Aku bukan mencari harta, aku hanya ingin mencari keadilan," ujar mantan istri Mike Lewis itu.

Diketahui, Tamara Bleszynski dan pengacaranya mendadak mendatangi Bareskrim Mabes Polri, Jakarta pada Selasa (12/10). Kedatangannya untuk membuat aduan terkait kasus penipuan yang dialami.

Tamara Bleszynski mengalami kerugian mencapai miliaran rupiah dalam kasus tersebut.

Akan tetapi, laporan Tamara Bleszynski ditolak pihak berwajib lantaran harus melengkapi beberapa dokumen.