ASKARA - Pegulat putri asal Jawa Timur (Jatim) kembali menambah perolehan medali emas. Sementara Nastruniscu Roxana secera mengejutkan diungguli pegulat Jambi.

Demikian drama yang terjadi di hari ketiga perburuan medali di matras gulat PON XX Papua, di GOR Head Sei, Merauke, Minggu (10/10). 

Jatim menunjukkan eksistensinya dengan meraih satu medali emas melalui Varadisa Septi, yang di final kelas 76 kg gaya bebas putri ini sukses  mengalahkan pegulat Jambi Indri Sumaningsih dengan kemenangan jatuhan atau touche.

Varadisa hanya butuh waktu 25 detik untuk membanting Indri dan menguncinya di matras untuk meraih emas yang ketiga untuk kontingen Jawa Timur.

Indri Sukmaningsih walau hanya meraih medali perak namun sukses merebut perhatian penonton GOR yang memadati GOR Head Sai, Kota Merauke. Indri di luar dugaan mampu mengalahkan pegulat putri andalan Kalimantan Selatan,  Nastruniscu Roxanna Andrea, dengan kemenangan jatuhan atau touche.

Indri Sumaningsih mengunci Roxanna di matras saat pegulat kelahiran Rumania tersebut ingin melakukan teknik bantingan yang berhasil dikonter dengan cerdas oleh Indri Sukmaningsih.

Roxanna sudah sempat unggul poin saat babak kedua sudah memasuki menit ke 2. Namun, kesalahan fatal yang dilakukan oleh Roxanna membuyarkan mimpinya untuk mempersembahkan medali emas keduanya untuk Kalsel setelah PON XIX 2016, Bandung.

Nastruniscu Roxanna akhirnya berhasil meraih medali perunggu setelah mengalahkan pegulat putri asal Jawa Barat Yanti Hernanti dengan kemenangan angka 11-0 di babak perebutan posisi 3 dan 4. Roxanna menyudahi permainan di menit ke 5 setelah unggul 11-0 dan menang dengan angka mutlak.

Dari enam kelas di kelompok putri yang sudah diselesaikan, Jatim memimpin perolehan medali dengan 3 emas, 2 perak dan 1 perunggu. Jabar membayangi dengan 2-1-0, disusul Banten 1-0-0. Lainnya, Kaltim 0-1-3, Sumbar 0-1-1, Jambi 0--1-0, Kalsel 0-0-1. Sementara DKI Jakarta, Babel, Bengkulu, Jateng, Sumsel, Sumut, dan tuan rumah Papua belum memperoleh medali.

Usai pergelaran enam kelas gaya bebas putri, perebutan medali emas di matras gulat dilanjutkan dengan perburuan 12 medali dari kelompok putra yang mempertandingkan enam kelas gaya bebas dan enam kelas gaya grego. Senin (11/10), dipertandingkan tiga kelas di gaya bebas, dari 57 kg, 65 kg dan 74 kg. 

Tiga medali emas lainnya diperebutkan Selasa (12/10), yakni dari kelas 86 kg, 97 kg dan 125 kg.

Di dua hari tersisa, diperebutkan enam medali emas dari gaya grego. Rabu (13/10), kelas 60 kg, 67 kg dan 77 kg. Terakhir, Kamis (14/10) kelas 87 kg, 97 kg dan 130 kg.