ASKARA - Pelaksanaan demplot pupuk oleh Sobat Bhumi di PT Parama Bhumi Nusantara (PT PBN) pada penanaman benih kentang varietas granola milik PT Kentang Hollando Sejahtera (PT Kenhose) menjadi salah satu langkah strategis peningkatan kuantitas dan kualitas produksi benih kentang di Indonesia.

Untuk diketahui, PT Kentang Hollando Sejahtera merupakan perusahaan yang khusus memproduksi benih kentang berkualitas tinggi berbasis riset dan teknologi di Indonesia. 

Perusahaan modern yang memiliki pusat riset di kawasan Kertasari, Kabupaten Bandung, Jawa Barat tersebut, melakukan penelitian, pengembangan, produksi, dan pemasaran benih kentang unggul bersertifikat. 

Goal utama Kenhose adalah produksi varietas baru yang tahan penyakit terutama Phytophthora dan late blight.

Saat ini sedang dilakukan demplot pupuk cair organik hypernano technology dengan luas lahan 1000 meter persegi, terbagi menjadi 500 persegi sebagai lahan kontrol dan sisanya menggunakan pupuk dari PT PBN.

Tim Sobat Bhumi dari PT PBN, Achmad Azhari Sidik mengatakan, pemupukan dilakukan sebanyak 5 kali dalam satu periode masa tanam, dengan menerapkan 5 T (tepat jenis, tepat dosis, tepat waktu, tepat tempat, dan tepat cara). 

"Penanaman dimulai sejak 23 September 2021 dan hari prediksi panen sekitar bulan Desember 2021," ujarnya, Senin (27/9).

Sementara, pihak PT PBN berharap demplot yang dilakukan bisa berjalan secara optimal sehingga mampu meningkatkan kuantitas dan kualitas benih kentang yang dihasilkan nantinya. 

Diharapkan pula, akan tercipta kerja sama strategis antara kedua perusahaan agar mampu menjawab tantangan pasar ke depan sehingga akan diiringi dengan meningkatnya hasil produksi petani kentang di Indonesia.