ASKARA - Berdasarkan survei dalam situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) terhadap 900 responden sekolah di Jakarta, ditemukan 25 kalster Covid-19. Tercatat sebanyak 227 tenaga pendidik dan 241 peserta didik terkonfirmasi positif Covid-19.

Terkait hal itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria masih meyakini bahwa belum terdapat klaster Covid-19 di sekolah akibat digelarnya kembali pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) di ibu kota.

"Kami sampai hari ini yakin, optimis PTM tidak menimbulkan klaster (Covid-19)," ujar Riza di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Kamis (23/9). 

Meski begitu, Riza mengaku pihaknya dalam hal ini Dinas Kesehatan (Dinkes) masih perlu mengecek kembali informasi klaster Covid-19 dari Kemendikbud.

"Informasi itu masih perlu kita cek kembali. Nanti Bu Widya (Kepala Dinkes DKI) akan mengecek kembali kepastiannya," jelasnya.

Riza kembali menegaskan bahwa pelaksanaan PTM terbatas di Jakarta yang saat ini dilalukan pada 610 sekolah secara umum mematuhi aturan protokol kesehatan dengan ketat.

"Sejauh ini kami meyakini prokes yang dilaksanakan PTM di sekolah sudah sesuai dengan mekanisme, SOP yang ada. Walaupun nanti ada yang tertular, kemungkinan itu dalam perjalanan atau di rumah, bukan di sekolah," tandas Riza.