ASKARA - Bendera Merah Putih dengan megah berkibar di 4 titik yaitu di Goa Grubug, Jomblang Yogyakarta, Pulau Karya, Tebing Batu Lawang-Cirebon dan Tebing Kawah Gunung Ciremai.

Di tengah segala keterbatasan, para pemuda pemudi Indonesia ini yang diinisiai oleh Organisasi Pendaki Gunung TRAMP masih peduli dengan nasionalisme. 

Jiwa-jiwa patriotisme tidak gentar untuk melakukan perjalanan mengibarkan bendera Merah Putih dengan lebar 9x6 meter dari kedalaman laut sampai ketinggian di gunung.

Program Semangat Bergerak yang dilaksanakan oleh Tim Program 2000-an TRAMP berhasil membuat haru di banyak kalangan. Semangat Bergerak mereka berkobar dan terlihat jelas dari setiap perjuangan saat pengibaran bendera Merah Putih tersebut.

Pengibaran bendera Merah Putih itu dilakukan oleh tiga tim, di mana tim 1 melakukan pengibaran bendera Merah Putih di 2 titik sekaligus yaitu di Tebing Batu Lawang, Cirebon dan Tebing Kawah Gunung Ciremai.

Sementara tim 2 melakukan Rappelling dengan bendera Merah Putih di Goa Grubug, Jomblang Gunung Kidul, Yogyakarta dengan kedalaman 90 meter.

Selanjutnya, tim 3 berenang menggunakan Monofin dari Pulau Pramuka ke Pulau Karya dengan jarak 1,8 kilometer lalu diving mengibarkan bendera Merah Putih di Pulau Karya.

Komandan Lapangan TRAMP, Bayu Atmaja mengatakan, perjalanan ini tentang bagaimana menurunkan ego masing-masing sehingga bisa membuat satu kekuatan yang solid untuk mencapai keberhasilan.

Rasa bangga pun terpancar saat pengibaran bendera tersebut dipertunjukan secara virtual dalam Upacara Kemerdekaan oleh Eiger Adventure yang ditonton oleh teman-teman dari seluruh Indonesia. 

"Terima kasih untuk seluruh pihak yang sudah mendukung kegiatan ini," ucapnya.

"Semoga kegiatan ini bisa membangun kembali jiwa-jiwa nasionalisme dan patriotisme anak muda Indonesia dalam menghadapi kondisi apapun seperti yang sedang terjadi saat ini," kata Abex, Ketua Pelaksana Program Semangat Bergerak ini.