ASKARA - Detik-detik pengibaran bendera Merah Putih saat Upacara peringatan HUT ke-76 Kemerdekaan Republik Indonesia, di Lapangan Pengadurade, Desa Ubu Pede, Kabupaten Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), diwarnai dengan momen dramatis, Selasa (17/8) kemarin. 

Kejadian berawal ketika tali pengait bendera putus sehingga bendera sempat terjatuh ke tanah saat hendak ditarik petugas pengibar bendera. Diduga, tali pengait itu putus lantaran tertiup angin kencang. 

Dalam video yang beredar di media sosial dan diunggah akun Instagram @andreli48, tampak seorang pria bernama Soleman Sairo yang merupakan Kepala Urusan di Desa Bera Dolu maju melakukan upaya penyelamatan bendera Merah Putih. 

Soleman tampak melepas pakaian upacaranya dan hanya mengenakan celana serta pakaian dalam saat memanjat tiang bendera yang cukup tinggi itu. 

Peserta upacara yang melihat kejadian itu pun terdengar berdoa meminta keselamatan untuk Soleman. 

"Pelan pelan pelan, ya Tuhan tolong, Tuhan tolong," kata peserta upacara, dikutip dalam unggahan akun @andreli48, Rabu (18/8). 

Soleman pun berhasil memperbaiki tali pengait bendera yang putus dan turun dengan selamat. Selanjutnya upacara bendera pun dilanjutkan dengan khidmat kembali.

"Kejadian Joni terjadi lagi di Sumba Barat Kec. Loli. Salut buat Pegawai Kontrak dan Anak Paskibra yg sudah berusaha mengibarkan kembali Sangsaka Merah Putih. Bravo Indonesia. Jayalah Selalu," tulis keterangan video. 

Kepala Desa Bera Dolu mengatakan, bahwa kejadian itu terjadi tiba-tiba dan untungnya ada peserta yang sigap membantu. 

Awalnya ada petugas yang berusaha untuk naik ke tiang bendera untuk memperbaiki tali pengait yang putus, namun tak sanggup. Lalu kemudian, majulah Soleman naik dan berhasil memperbaikinya.