ASKARA - Legenda hidup Valentino Rossi akhir memutuskan pensiun dari ajang balap motor paling bergengsi, MotoGP pada akhir musim 2021. 

The Doktor, julukan pembalap berusia 42 tahun itu menyampaikan pesan haru kepada para penggemarnya dalam sesi konferensi pers spesialnya yang berlangsung pada Kamis (5/8) malam WIB jelang MotoGP Sytria 2021. 

Rossi menyampaikan, dalam perjalanan kariernya, dia sudah berusaha keras untuk tetap menampilkan performa terbaik.

“Saya harus mengatakan kepada penggemar saya bahwa saya selalu memberikan segalanya. Untuk waktu yang sangat lama. Karena ini lebih dari 25 tahun. Saya selalu berusaha maksimal untuk tetap dalam permainan, untuk tetap di puncak,” jelas Rossi, mengutip dari Crash, Jumat (6/8). 

“Ini adalah perjalanan panjang bersama. Saya pikir banyak penggemar saya mungkin lahir ketika saya berada di trek dan sekarang tiba di momen ini! Itu luar biasa karena saya mendapat dukungan luar biasa dari semua penggemar di seluruh dunia,” lanjut pembalap asal Italia itu.

Rossi sendiri menyadari bahwa hasil yang ia dapatkan sebagai pembalap MotoGP tidak lagi fantastis. Terlebih, sering ada penggemar yang menangis akibat kegagalannya berpacu di arena balap. Rossi mengatakan jika itu adalah emosi terbesar yang ia pikirkan.

"Sekarang hasilnya tidak fantastis, tetapi orang-orang masih sangat senang melihat saya. Ada yang menangis dan bagi saya itu selalu mengejutkan. Saya bilang 'jangan menangis, kenapa kamu menangis?' Saya pikir ini adalah emosi terbesar,” sambungnya.

Selama menjadi pembalap, VR46 telah menorehkan berbagai prestasi gemilang. Tentu saja, catatan paling fantastis adalah meraih sembilan gelar juara dunia selama masa kariernya di ajang grand prix.

Kesembilan gelar Rossi tersebut dimulai sejak berlaga di kelas 125cc hingga MotoGP. Adapun rinciannya adalah meraih satu titel di kelas 125cc dan 250cc serta sembilan gelar di kelas MotoGP.