ASKARA - Kepala Dinas Penerangan TNI AU (Kadispenau), Marsma TNI Indan Gilang menegaskan, pihaknya bakal menindak tegas dua oknum prajurit TNI AU yang viral saat menginjak kepala pria tunawicara di Merauke, Papua beberapa waktu lalu. 

"Kita akan tindak lanjuti kejadian ini. Kedua oknum anggota ini akan ditindak secara tegas sesuai aturan hukum yang berlaku di lingkungan TNI," kata Marsma Indan, dalam keterangan tertulisnya, Rabu (28/7). 

Indan menyebut kedua oknum TNI tersebut juga sudah dilakukan penahanan pasca insiden tersebut. Keduanya ditahan di Satuan Polisi Militer Lanud Johannes Abraham Dimara, Merauke.

"Kedua oknum anggota Lanud Dma ini sudah ditahan di Satpomau dan proses hukumnya sedang berjalan," ungkap Indan.

Sebelumnya, sebuah video viral di media sosial menampilkan aksi anggota TNI AU yang menginjak kepala pria tunawicara di wilayah Merauke, Papua. Di akun Instagram @ahmadsahroni88, terlihat keributan antar pria tunawicara dengan seseorang.

Dalam video tersebut, pria tunawicara itu sempat membuka baju. Seketika, datang dua anggota TNI AU dan langsung menjatuhkan pria tersebut.

Salah satu anggota TNI tersebut tampak menginjak kepala pria tunawicara itu. Usut punya usut aksi dua TNI tersebut dilakukan dengan maksud ingin melerai keributan di warung tersebut dan diduga pria tunawicara itu dalam keadaan mabuk.