ASKARA - Lima orang terdiri dari empat orang pekerja yang mengerjakan proyek peremajaan instalasi listrik dan seorang sekuriti diamankan polisi terkait kebakaran di kantor Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Minggu (18/7) malam. 

"Mereka dibawa diperiksa sebagai saksi-saksi untuk penyidikan lebih lanjut," kata Kasubag Humas Polres Metro Jakarta Pusat, AKP Sam Suharto, Senin (19/7). 

Dikatakan Sam, kelima orang tersebut masih dimintai keterangan. "Perkara di tangani Polsek Johar Baru untuk proses penyidikan lebih lanjut," ujar Sam.

Sebelumnya diberitakan,  Kantor Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), di Jalan Percetakan Negara, Johar Baru, Jakarta Pusat terbakar. Peristiwa yang terjadi pada Minggu (18/7) malam ini berhasil dipadamkan setelah petugas berjuang selama tiga jam.

Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Kasudin Gulkarmat ) Jakarta Pusat, Asril Rizal menyebut kebakaran BPOM terjadi di lantai 1 salah satu gedung.

"Kerugian (akibat kebakaran ini) ditaksir Rp600 juta dengan luas area 8x25 meter atau 200 meter persegi," ujar Asril, Senin (19/7). 

Menurut Asril, kebakaran salah satu gedung BPOM ini diduga terjadi akibat korsleting listrik. Api diperkirakan mulai nampak saat di kantor tersebut ada perbaikan panel di Gedung Lorong F Timur dan F Barat.