ASKARA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyampaikan bahwa ada 14 RT di Ibu Kota yang terendam banjir akibat hujan deras dan luapan Sungai Ciliwung, Senin (24/5) malam.

Kepala BPBD DKI Jakarta, M Insaf menyatakan jumlah RT yang terdampak banjir terparah berada di dua wilayah kota administrasi yakni Jakarta Timur dan Jakarta Selatan. 

"Data hingga pukul 06.00 WIB informasi genangan saat ini ada 14 RT atau 0,046 persen dari 30.470 RT tergenang," kata Insaf dalam keterangan tertulis, Selasa (25/5).

Sementara wilayah Jakarta Timur terdapat 3 RT yang tergenang. Yakni di Kelurahan Kampung Melayu dengan ketinggian 70 sampai 90 sentimeter.

"Dengan jumlah 3 RT penyebab luapan Kali Ciliwung," ungkapnya.

Kemudian untuk Jakarta Selatan yakni, terdapat 11 RT yang tergenang. Diantaranya berada di Kelurahan Jatipadang dengan ketinggian 40 centimeter.

"Penyebab genangan di Jakarta Selatan karena curah hujan tinggi," ujar Insaf.

BPBD DKI Jakarta menambahkan bahwa hingga saat ini tidak ada warga yang mengungsi akibat kejadian tersebut.

"Kondisi genangan sedang ditangani oleh Dinas Sumber Daya Air, Damkar dan PPSU Kelurahan ditargetkan akan surut dalam waktu cepat," tandas Insaf.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui laman resminya www.bmkg.go.id, memprediksi cuaca bahwa sebagian wilayah Jakarta akan turun hujan.

"Waspada potensi hujan disertai kilat/petir di wilayah Jakbar, Jaksel dan Jaktim pada siang dan malam hari," tulis BMKG, Senin (24/5) kemarin.