ASKARA - Kondisi pandemi Covid-19 dan jelang Hari Raya Idul Fitri 1442 H menjadi waktu yang tepat untuk berbagi sesama. 

Pesantren Bismar Al Mustaqim membagikan paket santunan hari raya kepada warga di sekitar lingkungan pesantren dan beberapa titik daerah kantong miskin untuk menemani mereka dalam merayakan Lebaran tahun ini

Pemberian sembako dilakukan secara bertahap di beberapa titik lokasi. Tahap pertama dilakukan di wilayah Madura pada Jumat (8/5), selanjutnya dilakukan di wilayah Surabaya Utara dan diakhiri di Pesantren Bismar Al Mustaqim, Semolowaru, Sukolilo Surabaya, Selasa (11/5).

Paket Santunan Hari Raya (Sahara) terdiri dari beras, minyak sayur, gula pasir, teh, makanan siap saji serta uang tunai. Paket ini tidak hanya diberikan kepada warga tapi juga tukang becak di sekitar lokasi pembagian sembako.

Pembina Yayasan Pesantren Bismar Almustaqim Ustaz Dr. H. Siswanto, S.Sos, MM mengatakan, pemberian sembako ini merupakan kegiatan rutin tahunan Yayasan Pesantren Bismar Al Mustaqim dalam berbagi kepedulian setiap bulan Ramadan untuk warga di sekitar pesantren dan masyarakat ekonomi lemah.

"Pemberian Santunan Hari Raya kami harapkan mampu membantu pemenuhan kebutuhan pokok yang layak bagi masyarakat untuk menyambut hari raya. Kami pun mengajak masyarakat untuk selalu menerapkan protokol kesehatan menghadapi Covid-19 agar dapat bersama-sama menyambut Hari Kemenangan Idul Fitri nanti dengan sehat, baik jiwa maupun raga," ujar Ustaz Siswanto dalam keterangannya. 

Bantuan ini diterima baik oleh warga. Apalagi sebagian terdampak Covid-19 sehingga kesulitan mencari nafkah. 

"Kami sangat mengapresiasi perhatian Yayasan Pesantren Bismar Al Mustaqim kepada warga Semolowaru. Bantuan sembako Santunan Hari Raya ini sangat diperlukan untuk memenuhi kebutuhan warga saat ini atas kebutuhan pokok untuk menyambut Lebaran kami," ujar Sudarno selaku kepala keamanan setempat.

Selain memberikan Santunan Hari Raya yang dilakukan setiap tahun, Pesantren Bismar Al Mustaqim setiap harinya mengasuh anak yatim piatu dan terlantar. Tercatat ada 30 anak yang diasuh dalam asrama dan 130 anak yatim yang disantuni. 

Pengasuh Pesantren Bismar Al Mustaqim Ustaz Dr. Moh. Mukhrojin, MSi mengatakan, yayasan ini sejak berdiri konsisten dalam berbagai program sosial kemasyarakatan, diantaranya Santunan Hari Raya, Santunan Janda Ekonomi Lemah (Sajadah), Bantuan Banjir dan Bencana Alam dalam Negeri (Banjari) dan mengasuh anak yatim dalam asrama yang menjadi program rutinnya. 

"Semoga Yayasan Pesantren Bismar Al Mustaqim lebih bermanfaat bagi umat," pungkasnya mengakhiri. (beritalima)