ASKARA - Petugas memutar balik mobil ambulans di Cikarang, Kabupaten Bekasi karena kedapatan membawa pemudik. 

Ambulans itu terjaring operasi penyekatan di tengah pemberlakuan larangan mudik Lebaran 2021.

"Ada satu buah ambulans yang coba mengelabui, ini salah satu modus operandi," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus kepada wartawan, Jumat (7/5).

Di dalam mobil ambulans ditemukan enam penumpang dan satu sopir. Dengan rincian dua orang dewasa, dua ibu dan dua anak. Para penumpang sempat berdalih bahwa akan melayat ke daerah Subang, Jawa Barat.

"Tapi pada saat ditanya persyaratannya termasuk swab antigen ini tidak bisa dia tunjukkan. Setelah dicek ternyata ambulans ini dijadikan modus operandi untuk mudik, padahal persyaratannya tidak sesuai dengan aturan," tutur Kombes Yusri.

Sebenarnya ambulans termasuk kendaraan yang diperbolehkan melintas saat kebijakan larangan mudik berlaku. Namun hal ini diduga dimanfaatkan oleh pemudik. Atas dasar itu, petugas kemudian mengambil keputusan untuk memutar balik ambulans tersebut ke daerah asal. 

"Yang jelas sudah diputarbalikan," kata Kombes Yusri.

Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya mendirikan 14 titik penyekatan dan 17 titik check point selama masa larangan mudik Lebaran.

Penyekatan dimulai sejak Kamis (6/5). Total ada 1456 kendaraan yang diminta putar balik pada hari pertama penyekatan.