ASKARA - Puluhan mahasiswa diamankan polisi saat memperingati Hari Buruh Internasional atau May Day di Kawasan Patung Patung Kuda, Jakarta Pusat, Sabtu (1/5).

Kepala Polres Jakpus Kombes Hengki Haryadi mengatakan, pengamanan itu dilakukan karena mahasiswa tidak menjalankan protokol kesehatan pencegahan penularan Covid-19, khususnya soal menjaga jarak.

"Itu bukan ditangkap (tapi) disekat. Diamankan karena diimbau berkali-kali tetap tidak bisa menjaga jarak," kata Kombes Hengki Haryadi kepada wartawan.

Dia menuturkan, langkah itu merupakan bagian dari diskresi polisi berdasarkan hukum untuk kepentingan yang lebih luas yakni keselamatan rakyat.

Sekitar 30 mahasiswa akan dilepaskan setelah May Day di kawasan Patung Kuda selesai dilaksanakan. 

"Setelah acara ini selesai akan kami gabungkan lagi," kata Kombes Hengki Haryadi.

Polisi melakukan penutupan Jalan Medan Merdeka Barat yang mengarah ke Istana Negara sejak pukul 14.00 WIB. Mobil taktis juga disiagakan di lokasi aksi May Day.

Dalam peringatan May Day di Jakarta, berbagai elemen buruh dan mahasisswa menggelar aksi di area Patung Kuda. Antara lain berasal dari Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) dan Gerakan Buruh Bersama Rakyat (Gebrak).