Senin, 29 April 2024 | 05:29
NEWS

IIK Perhutani Purwakarta Lebih Dekat dengan Warga Lewat Bazar Ramadan

IIK Perhutani Purwakarta Lebih Dekat dengan Warga Lewat Bazar Ramadan
Bazar Ramadan IIK Perhutani Cabang KPH Purwakarta. (Kesatu/Ist)

ASKARA - Ikatan Istri Karyawan Perhutani Cabang Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Purwakarta memaknai Bulan Suci Ramadan sebagai bulan berbagi dan saling bersilaturahmi.

Hal ini salah satunya ditunjukkan melalui Bazar Ramadan Sembako Murah yang digelar di Halaman Kantor Perhutani KPH Purwakarta di Jalan Siliwangi, Kelurahan Nagri Kidul, Kecamatan Purwakarta, Kabupaten Purwakarta pada Jumat (30/4).

Ketua IIK Perhutani Cabang KPH Purwakarta Astri Uum Maksum menyebutkan, berkah Ramadan menghadirkan sembako murah untuk masyarakat, khususnya di sekitar Kantor Perhutani KPH Purwakarta.

"Alhamdulillah, pada Ramadan tahun ini kami beserta seluruh anggota IIK Perhutani Cabang KPH Purwakarta sepakat menggelar sembako murah. Selain untuk meringankan beban masyarakat juga mempererat silaturahmi antara Perhutani dengan masyarakat sekitar," katanya.

Astri Uum Maksum menyebutkan, paket sembako murah diantaranya berisikan beras, minyak goreng, mie instan dan jenis sembako lainnya. 

"Kami sediakan 50 paket. Di mana, per paketnya bisa ditebus dengan hanya Rp 40 ribu saja atau sekitar 50 persen dari harga normal," ujarnya.

Astri Uum Maksum memastikan kegiatan sembako murah tetap memperhatikan protokol kesehatan. Mulai dari kewajiban menggunakan masker, ketersediaan hand sanitizer dan wastafel portabel hingga cek suhu tubuh menggunakan thermo gun.

"Prosesnya pun kami bagi menjadi tiga sesi. Ini untuk menghindari terjadinya kerumunan warga. Alhamdulillah seluruhnya berjalan dengan lancar tanpa kendala," ucapnya.

Lebih lanjut, Astri Uum Maksum berharap, Bazar Ramadan Sembako Murah sedikit banyak dapat meringankan beban masyarakat, terutama di tengah pandemi. Termasuk membangun silaturahmi yang semakin erat. 

"Juga meningkatkan daya beli masyarakat yang insya Allah akan berpengaruh pada geliat ekonomi masyarakat," katanya. (kesatu)

Komentar