ASKARA - TNI AL terus bergerak mencari Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Nanggala-402 yang hilang di perairan Bali. Proses pencarian itu pun hingga saat ini masih berlangsung dengan melibatkan alutsista terbaik.

"Saat ini ada lima KRI dan satu helikopter yang melakukan operasi pencarian," kata Kapuspen TNI, Mayjen Achmad Riad, Kamis (22/4).

Dikatakan Riad, salah satu KRI yang diterjunkan adalah KRI Rigel yang sempat diterjunkan pada saat insiden jatuhnya pesawat Sriwijaya Air.

"KRI Rigel 933 juga saat ini sudah gerak, yang dulu KRI Rigel kita libatkan pada pencarian Sriwijaya Air," ujar Riad.

Selain itu, sebanyak 400 personel dikerahkan dalam operasi pencarian tersebut. 

Diketahui, KRI Nanggala-402 berada di perairan Bali untuk mengikuti latihan penembakan rudal. Latihan ini rencananya berlangsung Kamis (22/4) ini. 

"Saat komandan gugus tugas latihan akan memberikan otoritasi penembakan torpedo, di situlah komunikasi dengan KRI Nanggala terputus," ujar dia.