Sabtu, 27 April 2024 | 05:31
MILITER

Ibadah Sunnah yang Dilaksanakan Rasulullah Pada Saat Bulan Ramadan

Ibadah Sunnah yang Dilaksanakan Rasulullah Pada Saat Bulan Ramadan
Mayjen TNI Totok Imam Santoso. (Dok. Penerangan Pussenarmed)

ASKARA - Danpussenarmed Kodiklatad Mayjen TNI Totok Imam Santoso, S.I.P., S.Sos., M.Tr.(Han) memberikan ceramah kepada organik Pussenarmed setelah melaksanakan Salat Dzuhur berjamaah di Masjid Al Ittihad, Pussenarmed, Selasa (20/4).

Mayjen TNI Totok Imam Santoso memberikan pesan kepada organik Pussenarmed yakni tentang ibadah sunnah di bulan Ramadan. Di mana, Allah berfirman "Dan kami turunkan dari Al-Qur'an sesuatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman.." (QS. Al Isra ayat 82). 

"Dari ayat tersebut mengisyaratkan bahwa keberadaan Al-Qur'an bisa menyehatkan fisik dan otak seseorang. Tak heran bila Rasulullah memiliki tubuh yang sehat dan bugar karena rajin membaca kalam Allah. Mari kita ikuti jejak Rasulullah," ujarnya.

"Salat seseorang di masjid itu lebih utama dibandingkan salat yang ia tunaikan di rumahnya bagi laki-laki. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW 'Salat berjamaah lebih utama daripada salat sendirian dengan selisih 27 derajat' (HR. al-Bukhari)," ucapnya. 

Mayjen TNI Totok Imam Santoso juga menambahkan tentang keutamaan Salat Tarawih dan Salat Tahajud di bulan Ramadan. 

"Salah satu yang menjadi target amalan sunnah di bulan ini adalah kita semua bisa bersama melaksanakan ibadah malam, khususnya salat malam tarawih, tahajud, witir dan lainnya," katanya. 

Nabi Muhammad SAW bersabda "Siapa yang salat malam di bulan Ramadhan dengan penuh iman dan mengharap ridho Allah maka akan diampuni dosanya yang telah lalu" (HR. Bukhori dan Muslim).

Kemudian Mayjen TNI Totok Imam Santoso mengajak para prajurit dan PNS untuk sama-sama bersedekah.

"Bersedekah tidak akan membuatmu miskin, dalam Al-Qur'an juga sudah menerangkan, salah satunya ialah dalam Al-Qur'an Surat Saba' ayat 39 yang berbunyi 'Dan barang apa saja yang kamu nafkahkan maka Allah akan menggantinya dan Dialah Pemberi rezeki yang sebaik-baiknya'," jelasnya.

Mayjen TNI Totok Imam Santoso juga menghimbau bahwa dengan bersedekah berarti kita sudah bermanfaat bagi orang lain.

"'Karena sebaik-baik manusia adalah manusia yang bermanfaat bagi orang lain' (HR. Ahmad, ath-Thabrani, ad-Daruqutni). Hadits ini dihasankan oleh al-Albani di dalam Shahihul Jami' nomor 3289," jelasnya.

Komentar