ASKARA - Wakil Ketua MPR RI Arsul Sani membuka Uji Kompetensi Wartawan (UKW) Angkatan ke-51 PWI Jaya yang digelar di Ruang GBHN, Gedung Nusantara V, Komplek Parlemen, Jakarta pada Rabu dan Kamis (7-8/4).

Arsul Sani menyebut, pihaknya mendukung penuh terlaksana uji kompetensi wartawan ini. UKW, katanya, berpotensi meningkatkan kemampuan dan memenuhi kualifikasi serta profesionalisme dalam menjalankan kinerja sebagai jurnalis dari waktu ke waktu.

Politisi PPP ini juga memastikan bahwa kegiatan uji kompetensi yang diselenggarakan atas kerja sama MPR, Koordinatoriat Wartawan Parlemen (KWP) dan PWI Jaya dapat terus berlanjut.

"Saya yakin ini bisa kita lanjutkan bahkan tidak terbatas pada uji kompetensi saja tapi jenjang pendidikan lainya," ujar Arsul Sani.

Arsul Sani memanfaatkan kesempatan ini untuk sekaligus menyampaikan berbagai kebijakan MPR dan dinamika politik yang menyertainya. Termasuk, isu amandemen GBHN.

UKW Angkatan ke-51 PWI Jaya ini diikuti sebanyak 28 peserta yang seluruhnya dari katagori muda. Ada lima penguji yakni Hendry Chaerudin Bangun, Sayid Iskandarsyah, Kamsul Hasan, Abdul Rachman Lubis dan Rita Sri Hastuti.

Pidato pembukaan oleh Arsul Sani disampaikan setelah sambutan yang berturut-turut diberikan Kepala Biro Humas dan Sistem Informasi MPR Siti Fauziah, Ketua Koordinatoriat Wartawan Parlemen Marlen E. Sitompul, Ketua PWI Jaya Sayid Iskandarsyah, dan Ketua Umum PWI Pusat Atal Sembiring Depari. 

Menariknya, setelah sambutan pembukaan oleh wakil ketua MPR, kepada para peserta diberikan kesempatan bertanya. Ada lima penanya yang kesemuanya dijawab oleh Arsul Sani.