ASKARA - Jaya Suprana School of Performing Arts bekerja sama dengan Yayasan Pendidikan Dwituna Rawinala mengadakan konser amal secara virtual. 

Acara itu digelar untuk menggalang dana pendidikan kepada anak-anak penyandang tuna netra majemuk.

Mengingat pendidikan merupakan pilar terpenting bagi pertumbuhan suatu bangsa dan tidak terbatas memberikan kesempatan bagi anak-anak untuk tetap berkarya.

Jaya Suprana School of Performing Arts dan Yayasan Pendidikan Dwituna Rawinala bertujuan memberikan kesempatan bagi masyarakat, untuk terlibat langsung melakukan kebaikan bagi mereka yang membutuhkan.

"Menyampaikan pesan tentang musik, yang bersifat universal dan menyebarkan hal positif melalui platform virtual yang dapat diakses seluruh masyarakat," kata keterangan pers Jaya Suprana School of Performing Arts, Selasa (23/3).

Kerja sama dengan Yayasan Pendidikan Dwituna Rawinala diharapkan dapat meningkatkan kesadaran tentang pendidikan bagi anak-anak penyandang tuna netra majemuk melalui keajaiban musik yang luar biasa. 

"Serta menggalang dana dan donasi dari publik untuk membantu memberi akses pendidikan kepada anak-anak penyandang tuna netra majemuk," jelasnya. 

Konser amal tersebut dimeriahkan Michael Anthony Kwok, seorang pianis muda berusia 17 tahun yang tuna netra dan autis. Michael lahir premature dan menderita Retinopathy of Prematurity (ROP) yang menghambat pertumbuhan retina dan menyebabkan kebutaan total.

Selain gangguan penglihatan, Michael juga menderita gangguan spectrum autism yang membatasi kemampuan akademik dan komunikasi. 

Terlepas dari keterbatasan, nada sempurna Michael, memori audio yang luar biasa dan tata letak keyboard bawaan yang luar biasa memungkinkannya menggerakkan jari-jarinya di sekitar piano secara akurat.

Michael juga merupakan pianis tuna netra dan autis pertama yang telah menpergelar resital piano tunggal di panggung Sydney Opera House. 

Konser amal tersebut bakal digelar pada, Minggu 28 Maret 2021. Disiarkan melalui YouTube: Jaya Suprana School of Perfroming Arts.