ASKARA - Untuk mengurai kepadatan arus kendaraan, Jasa Marga akan melakukan uji coba rekayasa lalu lintas (lalin) di Ruas Tol Jagorawi.

Uji coba tersebut akan dilakukan mulai Senin (15/3) besok yang dilakukan sebelum Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) KM 10 arah Ciawi. 

Marketing and Communication Department Head Jasa Marga Metropolitan Tollroad Irra Susiyanti mengatakan, TIP KM 10 arah Ciawi itu kerap terjadi kepadatan lalin akibat kendaraan yang keluar dari TIP KM 10 dengan mobil yang melintasi di jalur utama Jalan Tol Jagorawi.

Pelaksanaan rekayasa lalin ini bekerja sama dengan PT Jasa Marga Tollroad Operator (JMTO) selaku service provider-operasional jalan tol.

"Hal ini dilakukan sebagai upaya mengurai kepadatan yang sering terjadi di lokasi pertemuan lalu lintas (merging) Off Ramp TIP kilometer sepuluh," katanya kepada wartawan, Minggu (14/3). 

Irra mengatakan, pihak JMT dan JMTO juga bekerja sama dengan kepolisian saat melakukan uji coba rekayasa lalin itu.

Metode yang digunakan dalam uji coba rekayasa ini antara lain dengan menempatkan water barrier sepanjang 450 M pada bahu luar dari KM 10 550 sampai Km 11 000 arah Ciawi. 

Penempatan water barrier itu bertujuan untuk mensterilkan bahu jalan sehingga tidak digunakan pengendara selain dalam kondisi darurat.

Petugas juga menempatkan stick cone sepanjang 15 meter mulai dari Off Ramp TIP KM 10 untuk menghindari kendaraan crossing.

Pelaksanaan uji coba rekayasa lalin ini diharapkan dapat meningkatkan waktu tempuh perjalanan, menertibkan lalin, mengurangi kendaraan crossing, dan memperlancar lalin. 

Hasil dari uji coba ini akan dievaluasi untuk diberlakukan secara permanen jika terbukti dapat mengurai kepadatan lalu lintas setelah keluar dari TIP KM 10 arah Ciawi. 

"Selama kegiatan uji coba rekayasa berlangsung diharapkan kerja sama dari seluruh pengguna Jalan Tol Jagorawi agar tetap berhati-hati, tertib di lajurnya, serta memperhatikan rambu-rambu dan arahan petugas," pungkasnya.(jpnn)