ASKARA - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat segera memilih ketua umum. 

Rencananya, pemilihan Ketua Umum KONI tersebut diselenggarakan pada 17 Maret di Aula Kantor Bupati Lima Puluh Kota.

Sejumlah kandidat pun bermunculan untuk menjadi orang nomor satu pada organisasi induk olahraga Lima Puluh Kota tersebut. Salah satunya yakni Wahyudi Tamrin.

"Insha Allah, kita siap maju," ucap Wahyudi Tamrin, Jumat (12/3). 

Sesuai syarat sebagai Ketua Umum KONI Lima Puluh Kota, Wahyudi Tamrin pun sudah memenuhi syarat yang ditentukan.

Wahyudi Tamrin pun mengakui sudah ada 10 cabang olahraga yang memberikan dukungan kepada dirinya maju pada 17 Maret mendatang. 

"Dukungan terus mengalir. Sudah ada 10 dukungan dari cabor," kata Wahyudi Tamrin yang merupakan Ketua Cabang Olahraga Ikatan Sepeda Sport Indonesia (ISSI) Lima Puluh Kota.

Di dunia olahraga, Wahyudi Tamrin bukan orang baru, terutama pada organisasi KONI. Pengusaha sukses tersebut sudah malang melintang bergelut dengan dunia olahraga di Kabupaten Lima Puluh Kota. 

Pada kepengurusan KONI periode sebelumnya, Wahyudi Tamrin pernah menjabat sebagai wakil ketua. Politisi Partai Golkar itu juga berkali-kali menorehkan prestasi setiap cabang olahraga yang dipimpinnya. 

"Secara syarat kita memenuhi. Jabatan dan pengalaman di KONI pun sudah banyak. Sebagai Ketua Cabang Olahraga sudah banyak dipegang. Insha Allah," jelas Wahyudi Tamrin.

Diceritakan Wahyudi Tamrin, bergabung dengan KONI bukan sekarang saja. Dirinya besar dan beranjak sebagai atlet berprestasi. Pernah sebagai atlet PON pada cabang olahraga basket pada 1996 lalu. Untuk bertanding pun tak terhitung lagi kejuaraan yang diikuti Wahyudi Tamrin.

Sementara, Ketua Steering Commitee (SC) Musorkab Davis Emha menjelaskan, terkait pemilihan ketua umum KONI, pihaknya juga sudah menyusun metode pelaksanaan serta draf tata tertib pemilihan. Dirinya meyakini, proses Musorkab pemilihan ketua umum KONI akan berjalan secara musyawarah dan demokratis.

Selaku Ketua Umum KONI Lima Puluh Kota periode 2018-2021 yang sudah hampir habis masa jabatannya tahun ini, Davis Emha berharap siapapun calon ketua umum KONI yang terpilih nantinya dapat melanjutkan program kerja yang sudah dibuat oleh pengurus sebelumnya. Termasuk memperbaiki apa saja yang menjadi kekurangan selama ini. 

"Terpenting mampu mengayomi serta menjalankan kendali organisasi untuk pembinaan prestasi seluruh cabang olahraga. Harapan kita, orang-orang yang menjadi ketua umum KONI selanjutnya, adalah orang yang sudah memiliki rekam jejak atau telah lama berkecimpung mengurus cabang olahraga," harap Davis Emha.

Informasi yang didapat dari internal KONI Lima Puluh Kota, sampai Jumat (12/3) atau hari kedua sejak dibuka pendaftaran belum ada satu pun kandidat yang mendaftarkan diri sebagai orang nomor satu di organisasi induk cabang olahraga Kabupaten Lima Puluh Kota.

Tetapi sejumlah nama sekaligus tokoh Luak Limopuluah digadang-gadangkan akan mendaftarkan diri untuk menjadi Ketua KONI tersebut.