ASKARA - Terdapat idiom yang menyebutkan jika makan sebutir apel setiap hari bakal menjauhkan kita dari dokter. Itu bukan anggapan belaka karena kebenarannya sudah dibuktikan oleh sains. 

Berbagai studi mengungkap bahwa rutin mengonsumsi apel dapat membantu menekan risiko sejumlah penyakit kronis. Berikut fakta menarik tentang manfaat buah apel seperti dilansir Eat This, Kamis (11/3): 

1. Menjaga kondisi jantung 

Studi 2019 yang terbit di The American Journal of Clinical Nutrition membeberkan bahwa apel membantu menjaga kondisi jantung. Temuan itu didapat setelah menganalisis kondisi para peserta penelitian. Peserta dengan kadar kolesterol sedang hingga tinggi diminta menyantap dua butir apel setiap hari secara rutin. Hasilnya, kolesterol buruk alias LDL menurun, yang pada akhirnya menekan risiko sakit jantung. 

2. Mengurangi tekanan darah 

Jika ingin mengurangi tekanan darah disarankan makan apel secara teratur. Riset tahun 2020 yang terbit di Scientific Reports mengungkap bahwa apel yang kaya flavanol bisa membantu menurunkan tekanan darah. 

3. Meningkatkan kesehatan perut 

Kesehatan pencernaan bersumber dari usus. Cara membuat usus sehat sangat sederhana, salah satunya rutin makan buah, termasuk apel. Penelitian 2017 yang dipublikasikan Nutrients sudah membuktikan itu. Peserta yang menyantap berbagai jenis apel sama-sama menunjukkan efek positif pada perut. Komposisi bakteri dalam usus terdeteksi seimbang sehingga membuat pencernaan dalam kondisi prima.  

4. Melindungi gigi 

Riset tahun 2018 di PLoS One mencatat bahwa makan apel mengurangi kemampuan hidup bakteri dalam mulut. Itu artinya kesehatan gigi dan mulut bisa lebih terlindungi. 

5. Aroma nafas jadi lebih baik 

Setelah menyantap makanan berbau menyengat seperti bawang, cobalah makan sebutir apel. Studi pada 2016 yang diterbitkan Journal of Food Science memastikan itu bisa memperbaiki bau mulut. Makan apel setelah mengonsumsi bawang putih dapat secara signifikan mengurangi enzim dalam bawang putih yang menyebabkan bau mulut. Apel bisa jadi solusi lezat daripada harus sikat gigi berkali-kali. 

6. Menekan risiko sejumlah jenis kanker 

Tahun 2009, sebuah studi yang terbit di Reviews on Environmental Health menemukan dampak signifikan dari makan apel. Menyantap buah ini bisa menekan risiko kanker usus besar. Sementara, studi meta analisis yang terbit di jurnal Public Health Nutrition tahun 2005 mengungkap kaitan apel dengan jenis kanker lain. Makan apel dikaitkan dengan penurunan risiko kanker paru-paru. (dbs)