ASKARA - Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi mulai mengangkut sampah yang terbawa banjir di permukiman warga. 

Hingga Rabu sore (24/2), sampah sisa banjir yang terangkut mencapai 2000 ton lebih dan dibuang ke TPA Sumur Batu di Kecamatan Bantargebang.

"Sampah sebanyak itu terhitung sejak banjir merendam wilayah Bekasi sejak Jumat lalu (19/2)," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi Yayan Yuliana.

Menurutnya, sampah tersebut berada di sungai maupun di permukiman warga. Namun, Yayan tidak menjelaskan secara detail untuk jumlah sampah yang yang sudah terangkut. Adapun, untuk volume sampah banjir yang paling banyak di Kecamatan Jatiasih, Bekasi Utara dan Bekasi Selatan.

"Tiga wilayah itu penyumbang terbesar sampah banjir dan wilayah itu yang paling terkena dampak akibat banjir kemarin," kata Yayan.

Saat ini, pemerintah setempat secara bertahap membersihkan sisa-sisa sampah di setiap wilayah yang terendam banjir. Yayan mengaku pihaknya belum dapat memastikan hal itu rampung secara keseluruhan dalam waktu dekat ini.

"Kalau sampah besar sudah kita angkut namun masih ada untuk sisa sampah yang kecil-kecil," ujarnya, seperti diberitakan Sindonews.