ASKARA - Konflik terkait Vaksin Nusantara yang dikembangkan mantan Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto terus mengemuka. 

Dukungan dikembangkannya vaksin tersebut pun muncul dari sejumlah pihak. Salah satunya dari Kornas-Jokowi. 

Ketua Umum Kornas-Jokowi, Abdul Havid Permana dalam keterangan tertulisnya mengatakan, pihaknya sebagai relawan Joko Widodo pada pilpres tahun 2014 dan 2019 lalu menyatakan dukungannya kepada Terawan. 

"Kornas-Jokowi mendukung penuh niat baik mantan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto dan tim untuk mengembangkan Vaksin Nusantara yang sudah masuk uji klinis tahap kedua, apalagi hal itu sebagai karya anak bangsa," ujar Abdul Havid, Senin (22/2). 

Pandemi yang berdampak kepada perekonomian sebuah negara termasuk Indonesia, kata dia, patut dipertimbangkan pemerintah pusat dan mendukung penuh agar terus dikembangkannya Vaksin Nusantara.  

"Dengan berbagai aspek pertimbangan, yang salah satunya menghemat Anggaran Pendapatan Belanja Negara," ucapnya. 

Pihaknya, kaya Abdul Havid, juga menolak Terawan Agus Putranto dijadikan sebagai Duta Besar Spanyol. 

"Agar Terawan dapat fokus mengembangkan vaksin sebagai karya anak bangsa," kata dia. 

Kornas-Jokowi mendukung Vaksin Nusantara lantaran dikembangka oleh putra-putri terbaik bangsa Indonesia, khususnya di bidang kesehatan.