ASKARA - Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi mencatat, sebanyak 62 desa atau kelurahan dari 19 kecamatan masih terendam banjir. 

Ketinggian air di wilayah tersebut mencapai 2,5 meter, pada Minggu (21/2). 

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bekasi, Henri Lincoln mengatakan, banjir itu disebabkan meluapnya sejumlah sungai. 

"(Penyebab banjir) saluran drainase yang tidak dapat menampung, curah hujan yang tinggi, tanggul Citarum jebol di Desa Sumberurip dan Desa Karangsegar Kecamatan Pebayuran," kata Henri dalam keterangannya. 

Banjir tersebut menyebabkan 27.928 keluarga terpaksa mengungsi dari rumahnya masing-masing. 

Proses distribusi logistik dan evakuasi warga korban banjir juga masih berlangsung.

Tidak hanya banjir, tanah longsor juga melanda wilayah Desa Sukadami, Kecamatan Cikarang Selatan.  

"Terdampak bahu jalan longsor, panjangnya tujuh meter," ujar Henri.

Namun, Henri bersyukur bencana banjir tersebut tidak menelan korban jiwa. (jpnn)