Rabu, 08 Mei 2024 | 23:38
NEWS

Wartawan Penerima Vaksin Covid-19 Harus Terverifikasi di Dewan Pers

Wartawan Penerima Vaksin Covid-19 Harus Terverifikasi di Dewan Pers
Ilustrasi wartawan (shutterstock).

ASKARA - Pemerintah menyiapkan sebanyak 5 ribu dosis vaksin Covid-19 untuk wartawan yang akan disuntikkan akhir Februari hingga awal Maret mendatang.

Vaksinasi akan dilakukan kepada wartawan yang medianya sudah terverifikasi di Dewan Pers.
 
"Wartawan untuk yang divaksin batch pertama berasal dari perusahaan media yang sudah diverifikasi Dewan Pers," kata Ketua Dewan Pers Muhammad Nuh, dalam keterangan tertulis, Rabu (10/2). 
 
Vaksin juga hanya untuk wartawan yang bekerja di lapangan. Dewan Pers akan mengecek kembali daftar nama jurnalis yang disodorkan untuk divaksinasi.

"Dari daftar yang didapat, Dewan Pers memverifikasi medianya, memverifikasi lokasi benar tidak di Jakarta, memverifikasi benar tidak ia wartawan yang bekerja di lapangan," jelas Nuh.
 
Untuk mendapatkan daftar jurnalis, Dewan Pers bekerja sama dengan Asosiasi Konstituen dan Forum Pemimpin Redaksi. Sudah ada 17.857 nama wartawan yang terdaftar.
 
"Tapi untuk batch pertama vaksin, prioritas wartawan di Jakarta 5 ribu orang. Jumlah berdasarkan stok vaksin yang ada menurut perhitungan Kementerian Kesehatan," kata Nuh.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengumumkan untuk memasukkan wartawan sebagai kelompok prioritas penerima vaksin. Sebab, jurnalis menjadi garda terdepan dalam menyampaikan informasi terkait covid-19.
 
Wartawan sering kali harus ke luar rumah untuk memburu berita membuat potensi terjangkit Covid-19 pun semakin tinggi.

Komentar