ASKARA - Debit air di Sungai Ciliwung terus meningkat akibat hujan dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah Jabodetabek sejak Minggu (7/2) kemarin. 

Tercatat, debit air Sungai Ciliwung di Jembatan Panus, Kelurahan Depok, Pancoranmas, Kota Depok, berada di ketinggain 260 sentimeter atau Siaga Dua pada, Senin (8/2).

Petugas Pos Pantau Sungai Ciliwung Jembatan Panus, Syarif menyampaikan, debit air sungai meningkat sejak pukul 09.00 WIB hingga saat ini. Ketinggian air di Sungai Ciliwung terus dipantau dan diinformasikan kepada pos pantau di Jakarta untuk mengantisipasi banjir.

“Saat ini ketinggian air mencapai 260 sentimeter atau Siaga Dua,” ungkap Syarif, Senin (8/2).

Menurutnya, debit air di Sungai Ciliwung akan terus bertambah. Maka pihaknya terus berkoordinasi dengan pos pantau di Katulampa Bogor dan mencari informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

“Informasi di Katulampa Bogor titik tertingginya mencapai 280 sentimeter dan sepertinya sudah sampai di Depok, namun apabila terjadi hujan lokal kemungkinan akan terus bertambah,” tutur Syarif.

Dia mengungkapkan, ketinggian air di Sungai Ciliwung yang terlihat di pos pantau Jembatan Panus diperkirakan akan sampai di Jakarta sekitar pukul 14.00 - 15.00 WIB.

Masyarakat yang tinggal di sekitar bantaran Sungai Ciliwung diminta untuk mewaspadai banjir akibat meluapnya air sungai ke permukiman warga.

“Warga di sekitar Ciliwung dapat mengantisipasi ketinggian air karena kita lihat sudah masuk Siaga Dua,” tandas Syarif.