Kamis, 09 Mei 2024 | 02:59
NEWS

Dua Harimau Sinka Zoo Lepas, Satu Berhasil Dilumpuhkan

Dua Harimau Sinka Zoo Lepas, Satu Berhasil Dilumpuhkan
Satu harimau yang melarikan diri dari Sinka Zoo dilumpuhkan petugas. (Idntimes/Ist)

ASKARA - Dua ekor harimau koleksi Sinka Zoo, Kota Singkawang, Kalimantan Barat lepas pada Jumat kemarin (5/2). 

Kepala Seksi Konservasi Wilayah III Singkawang Suparto membenarkan kejadian tersebut.

"Kami sudah menghubungi pihak Sinka Zoo terkait lepasnya dua ekor harimau tersebut dan memang benar bahwa ada dua ekor harimau yang lepas," katanya di Singkawang, Sabtu (6/2).

Pihaknya kemudian langsung menghubungi BKSDA Pontianak untuk berkoordinasi terkait kejadian ini. 

Suparto memerintahkan jajarannya memberikan imbauan kepada masyarakat sekitar untuk waspada dan berhati-hati, namun tetap tenang dan tidak panik. 

"Kami sudah meminta pihak Sinka Zoo untuk sementara waktu tutup," ujarnya.

Dalam upaya pencarian, salah satu harimau ditemukan oleh petugas dan berhasil dilumpuhkan. Harimau itu tewas setelah dilumpuhkan dengan tembakan oleh aparat gabungan TNI-Polri pada Sabtu pagi sekitar pukul 08.30 WIB. Harimau itu ditemukan masih berkeliaran di kawasan Sinka Zoo. 

Kepala Polres Singkawang AKBP Prasetyo Adhi Wibowo mengatakan, tindakan melumpuhkan dengan cara menembak diambil karena harimau yang berkeliaran dikhawatirkan membahayakan keselamatan masyarakat.

"Terpaksa kami melumpuhkan dengan penembakan terhadap salah satu harimau. Karena harimau mempunyai insting memburu dan membunuh," jelasnya di kawasan Sinka Zoo.

Adapun, penyebab lepasnya dua harimau milik Sinka Zoo lantaran hujan deras yang mengguyur mengakibatkan longsor di area kandang.

"Hujan yang mengguyur selama beberapa hari terakhir mengakibatkan longsor di dekat kandang harimau. Longsor tersebut akhirnya menyebabkan lobang yang cukup besar di kandang harimau dan akhirnya dua harimau kabur," tutur Elka Surya, salah satu pengurus Sinka Zoo.

Dia menambahkan, padahal pawang sudah berusaha untuk mencegah harimau kabur namun justru diserang.

Komentar