Jumat, 26 April 2024 | 17:27
NEWS

Pernak Pernik Imlek Mulai Menghiasi Kota Singkawang

Pernak Pernik Imlek Mulai Menghiasi Kota Singkawang
(Jpnn/Antara)

ASKARA - Pemerintah Kota Singkawang, Kalimantan Barat memasang ribuan lampion untuk meriahkan Tahun Baru Imlek 2572 dan Cap Go Meh 2021 di wilayah berjuluk Kota Seribu Klenteng itu. 

Ketua Pelaksana Perayaan Imlek 2572 dan Cap Go Meh Singkawang Bun Cin Thong mengatakan, dalam rangka menyambut perayaan tersebut, pihaknya memasng sekitar lima sampai enam ribu lampion. 

"Walau perayaan Imlek masih tersisa dua mingguan lagi, panitia sudah mulai menghias Kota Singkawang dengan ribuan lampion dan pernak pernik Imlek," kata Bun Cin Thong, Senin (25/1). 

Dia menambahkan, ribuan lampion akan dipasang di beberapa titik seperti ruas Jalan Pangeran Diponegoro, Jalan Sejahtera, Jalan Niaga, Jalan Budi Utomo, Jalan Setia Budi, Jalan GM Situt, dan Jalan Pasar Turi. Tidak hanya lampion, panitia juga akan memasang replika kerbau di Beringin Center. 

"Mengingat tahun ini merupakan shio kerbau maka kami buat dua replika kerbau," kata Bun Cin Thong.

Menurut Bun Cin Thong, pihaknya juga memajang pohon mei hwa di Beringin Corner dan Bundaran AI Sakok. 

"Pohon ini ada beberapa ukuran, ada tiga meter, empat meter, dan tujuh meter," tuturnya.

Untuk di Beringin Corner ada 10 pohon dan di Bundaran AI Sakok ada 11. Bun Cin Thong pun memastikan, perayaan Imlek dan Cap Go Meh tahun ini khususnya di Singkawang bakal meriah, meski tidak ada even-even yang dapat mendatangkan banyak orang.

"Perayaan Imlek dan Cap Go Meh tahun ini masih dalam masa pandemi Covid-19. Demi kesehatan dan keselamatan semua memang semua acara yang dapat mengundang banyak orang tidak kami laksanakan, tetapi kami hias kota biar tetap ada suasana Tahun Baru Imlek dan Cap Go Meh di Kota Singkawang," jelasnya. 

Bun Cin Thong mengatakan, panitia akan mengikuti imbauan Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji terkait Surat Edaran Nomor 443.1/0111 Tahun 2021. 

"Kami juga akan menyosialisasikan surat edaran gubernur ini ke vihara-vihara, klenteng dan para tatung," ujarnya. 

Wali Kota Singkawang Tjhai Cui Mie mengatakan, berdasarkan hasil rapat koordinasi antara Pemkot Singkawang bersama Panitia Imlek 2572 dan Ritual Cap Go Meh 2021 Kota Singkawang beberapa hari lalu sudah disepakati untuk tidak menggelar even yang dapat mengundang banyak orang. 

"Even yang dimaksud seperti pentas seni budaya dan pameran UMKM yang biasa digelar di stadion, Festival Cap Go Meh dan pawai lampion," katanya. 

Namun, untuk memeriahkan perayaan Imlek dan Cap Go Meh, Pemkot Singkawang bersama panitia akan menghias kota dengan ornamen dan pernak-pernik yang bernuansa oriental. Hal itu dilakukan mengingat Kota Singkawang saat ini masih dalam status zona oranye Covid-19. 

Tjhai Chui Mie berharap, di tahun kerbau ini semua masyarakat Singkawang dapat menjalankan masa-masa pandemi Covid-19 dengan kuat. Perempuan pertama yang menjadi wali Kota Singkawang itu berharap pandemi Covid-19 dapat segera berlalu. 

"Sesuai dengan tahun kerbau, di mana diketahui kerbau adalah merupakan hewan yang kuat. Kami harap semua bisa melewati masa pandemi ini dengan kuat agar bisa beraktivitas (seperti) semula," jelas mantan ketua DPRD Kota Singkawang itu. (jpnn)