ASKARA - Makam misterius di Desa Sampangagung, Kecamatan Kutorejo, Kabupaten Mojokerto dibongkar petugas kepolisian. 

Dipastikan makam tersebut berisi bungkusan tulang serta gumpalan daging. Diduga kuat tulang dan daging itu merupakan zigot atau janin yang belum tumbuh sempurna. Saat diangkat, zigot dibungkus hijab warna putih. Selain itu, terdapat tulisan "Fulan 10-1-2021" pada batu nisannya.

Belum diketahui siapa yang menguburkan zigot di tempat pemakaman umum itu. Polisi juga belum bisa menyimpulkan apakah zigot tersebut merupakan korban aborsi. Sejauh ini kepolisian masih melakukan pendalaman terkait dengan kasus itu.

"Apakah itu hasil aborsi atau keguguran, apakah itu disengaja atau tidak sengaja kita masih dalami," kata Kepala Satreskrim Polres Mojokerto AKP Rifaldy Hangga Putra, Selasa (19/1).

AKP Rifaldy mengungkapkan, pembongkaran makam berukuran 25 centimeter itu setelah pihaknya menerima laporan dari warga. Lantaran resah dengan munculnya makam misterius itu. Selanjutnya, petugas Polres Mojokerto dengan tim dokter forensik dari RS Bhayangkara Pusdik Sabhara Porong Sidoarjo membongkar makam tersebut.

"Bisa kita pastikan bahwa itu bukan bayi, masih berbentuk zigot. Perkiraan zigot masih berusia di bawah empat bulan. Sekarang dibawa ke rumah sakit untuk diteliti. Kita belum bisa jelaskan soal detailnya atau hasil otopsinya," paparnya.

Dikutip Sindonews, sejauh ini, polisi sudah melakukan pemeriksaan beberapa orang untuk dimintai keterangan. Di antaranya warga yang kali pertama menemukan makam itu. Selain juga mengamankan barang bukti yakni batu nisan dan kuas cat.

"Kita sudah menemukan tempat memesan batu nisan yang dipasang di lokasi tersebut, ada beberapa keterangan yang kita dapatkan juga. Kita coba membuat sketsa dari dua orang yang membeli nisan tesebut," tandas AKP Rifaldy.