ASKARA - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika menyampaikan bahwa gempa susulan masih dapat terjadi di Kabupaten Majene, Sulawesi Barat.

Menteri Sosial Tri Rismaharini meminta masyarakat tidak berada di tepi pantai untuk mengantisipasi terjadinya gempa susulan.

"Saya sudah sampaikan untuk warga sementara tidak berada di tepi pantai dulu sepanjang pantai di Sulawesi Barat ini," pesannya dalam keterangan virtual, Sabtu (16/1).

Mengenai gempa susulan yang disampaikan BMKG itu belum dapat diprediksi berpotensi tsunami atau tidak. 

"Nah, permasalahannya adalah gempa susulan ini besar yang berakibat tsunami atau tidak, itu yang belum terprediksi," kata Risma. 

BNPB telah bergerak untuk menanggulangi gempa dan tenaga kesehatan akan bekerja di rumah sakit bhayangkara dan rumah sakit regional.

Gempa susulan dengan kekuatan M5,0 mengguncang Majene pada pagi tadi pukul 06.32 WIB. Gempa dirasakan di Majene III MMI dan berdasarkan permodelan tidak berpotensi tsunami.

BPBD Majene menginformasikan, belum ada laporan terkait dampak gempa yang berpusat di darat 20 kilometer Timur Laut Majene dan berkedalaman 10 kilometer.