Jumat, 26 April 2024 | 22:44
MILITER

Penyelam Pasukan Elite TNI AL Lanjutkan Pencarian CVR Black Box Sriwijaya Air

Penyelam Pasukan Elite TNI AL Lanjutkan Pencarian CVR Black Box Sriwijaya Air
Penyelam TNI AL (Dok Yontaifib 1 Marinir)

ASKARA - Tim penyelam dari pasukan elite TNI Angkatan Laut (AL) kembali melanjutkan pencarian Cockpit Voice Recorder (CVR) atau rekaman pembicaraan pilot pesawat Sriwijaya Air SJ-182 di perairan Kepulauan Seribu.

CVR adalah salah satu bagian dari kotak hitam, setelah bagian lainnya yaitu Flight Data Recorder (FDR) sudah ditemukan.

Para penyelam disiagakan di titik koordinat yang menjadi lokasi ditemukannya FDR, Selasa (12/1) kemarin.

Gelombang tinggi sekitar 2-5 meter dan angin cukup kencang menyertai pencarian CVR yang dilakukan di wilayah antara perairan Pulau Laki dan Pulau Untung Jawa, Kepulauan Seribu itu.

Tim penyelam dari pasukan elite TNI AL yang terlibat yakni, Batalyon Intai Ambfibi (Yontaifib) Mainir, Satuan Komando Pasukan Katak (Kopaska), dan Detasemen Jalamangkara (Denjaka).

Sebelumnya, kotak hitam atau black box pesawat Sriwijaya Air SJ-182 ditemukan di Kepulauan Seribu sekitar pukul 16.30 WIB, Selasa (12/1). 

Petugas gabungan TNI AL membawa kotak hitam itu ke Dermaga JICT II Tanjung Priok dan dimasukkan ke dalam boks berisi air berwarna kecokelatan kemudian dibawa menggunakan Sea Rider oleh beberapa penyelam di antaranya Kopaska dan Dislambair. 

Kotak hitam itu dibawa oleh Dansatgasla Operasi SAR Sriwijaya Air Laksamana Pertama Yayan Sofyan dan Direktur Operasional Puskopaska Kolonel Laut (P) Johan Wahyudi. 

Komentar