ASKARA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian kembali mengingatkan agar kepala daerah, baik gubernur, bupati/walikota fokus mengendalikan pencegahan penyebaran Covid-19.

Tito memberikan penekanan kepada kepala daerah. Pertama, terkait pengendalian penyebaran Covid-19 di daerah, agar kepala daerah konsisten memastikan masyarakat melakukan protokol kesehatan secara ketat.

Kedua, meminta kepala daerah menjaga keseimbangan antara kebijakan serta upaya pemulihan ekonomi dan penanganan kesehatan masyarakat. 

Ketiga, secara masif dan sistematis menyosialisasikan kebijakan dan mekanisme vaksinasi Covid-19, termasuk penyiapan APBD, jika pada waktu dibutuhkan. 

"Secara masif dan konsisten, menjaga keseimbangan antara peningkatan ekonomi dan pemulihan kesehatan masyarakat. Serta terus menyosialisasikan kebijakan vaksinasi," ujarnya dalam keterangannya, Selasa (1/12).

Tito juga mengingatkan para kepala daerah untuk melindungi warganya. Selain itu, setiap daerah harus memiliki data valid tentang kasus Covid-19, baik yang positif, sembuh dan yang meninggal dunia. 

“Para kepala daerah harus memegang kendali sebagaimana arahan yang disampaikan Presiden, yaitu mengendalikan penyebaran Covid-19 di masing-masing daerahnya," imbuhnya. 

Data terakhir per 29 November 2020 dan beberapa hari ke belakang, beberapa provinsi mengalami peningkatan, kasus positif Covid-19. 

Indonesia mengalami peningkatan kasus positif menjadi 13,41 persen. Meningkat dibanding kasus positif minggu lalu sebesar 12,78 persen. 

Selain itu, angka kesembuhan pasien Covid-19 mengalami penurunan pada minggu ini menjadi 83,44 persen. Minggu lalu, persentase kesembuhan mencapai 84,03 persen. 

Angka-angka ini memperlihatkan bahwa pandemi Covid-19 di Indonesia benar-benar harus diwaspadai secara serius. 

"Para kepala daerah untuk benar-benar memberikan perhatian penuh terhadap pandemi Covid-19 dan waspada terhadap penularan Covid-19," pesannya.