ASKARA - Akses jalan terputus dan sedikitnya lima rumah terancam akibat pergeseran tanah di Kampung Buniwangi II, Desa Banjarsari, Kecamatan Cidadap, Kabupaten Sukabumi yang terjadi pada Minggu (29/11).

P2BK Kecamatan Cidadap Husni Mubarok mengatakan, pergeseran tanah terjadi akibat guyuran hujan. Pergeseran tanah menyebabkan badan jalan dengan panjang 30 meter dan lebar 3 meter rusak, saluran air rusak total, pondasi jembatan ambruk, dan area sawah rusak.

"Katagori rusak berat. Selain itu, pergeseran tanah mengancam lima rumah, jembatan penghubung antar desa dan kecamatan, tugu batas desa dan area sawah milik warga," papar Husni, Senin (30/11).

Pantauan di lapangan, lanjut Husni, terdapat retakan di permukaan tanah serta badan jalan terputus. Tim gabungan Muspika Cidadap, Pemdes, P2BK, KNPI, RT, RW dan warga setempat sedang melakukan penanganan.

"Pergeseran tanah tersebut secara berlangsung dari waktu ke waktu karena potensi tanah sangat labil. Material yang dibutuhkan bronjong 250 buah, batu pecah 100 meter kubik, pipa paralon enam inci 10 batang dan semen 50 sak," jelas Husni, diberitakan Sukabumiupdate.