Sabtu, 27 April 2024 | 01:01
TRAVELLING

Menggali Potensi Labuan Bajo Menuju Destinasi Super Prioritas

Menggali Potensi Labuan Bajo Menuju Destinasi Super Prioritas
labuan-bajo (cultura.id)

ASKARA - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif terus menggali potensi lokal dan identitas pariwisata dan ekonomi kreatif di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, melalui program aksilarasi (Aksi Selaras Sinergi). 

Tujuannya, untuk menciptakan pengalaman wisata yang khas sehingga dapat meningkatkan jumlah wisatawan. Melakukan pendampingan dan penciptaan produk kreatif di destinasi prioritas. 

Maka masyarakat setempat mampu menciptakan produk kreatif unggulan di subsektor seni musik, seni pertunjukan, seni rupa, dan penerbitan. 

Direktur Industri Kreatif Musik, Seni Pertunjukan, dan Penerbitan, Mohammad Amin mengatakan, program ini merupakan salah satu langkah untuk mendukung Labuan Bajo sebagai destinasi pariwisata super prioritas.  

"Saat ini aksilarasi berada di tahun pertama. Masih mencari bentuk karena memang disesuaikan. Program ini dirancang menghindari patronisasi, ada pola sama yang diberlakukan ke semua wilayah," kata Amin, dalam keterangannya, Kamis (19/11).

Labuan Bajo telah ditetapkan sebagai empat besar destinasi super prioritas, pintu masuk kawasan situs warisan dunia (World Heritage Site Unesco) - Taman Nasional Komodo, hingga lokasi penyelenggaraan sejumlah agenda internasional. 

Seperti G20 Summit dan ASEAN Summit pada 2023. Sehingga diperlukan kekhasan dan identitas di labuan Labuan Bajo yang tidak hanya mengandalkan keindahan alam saja. 

"Tersedianya produk unggulan dari para pelaku dari 4 subsektor ini, akan mampu mendukung terbentuknya ekosistem ekonomi kreatif Labuan Bajo," tuturnya. 

Sehingga mempercepat pertumbuhan ekonomi dengan dukungan peran aktif warga, sekaligus mendukung pengembangan destinasi pariwisata.

Program aksilarasi akan dilaksanakan selama lima tahun dengan tahapan pertahun yang telah direncanakan dengan proses pendampingan terhadap komunitas/kelompok/masyarakat.
 

 

Komentar