ASKARA - Perang urat syaraf di media sosial antara Ustaz Maaher At-Thuwailibi dengan aktris Nikita Mirzani membiat publik heboh. Ustaz Maaher At-Thuwailibi mengecam pernyataan artis Nikita Mirzani terkait dengan pernyataan 'Habib tukang obat'.

Tak pelak, hal itu langsung berbuntut panjang. Ustaz Maaher bahkan menyebut Nikita Mirzani dengan sebutan yang tidak pantas hingga menimbulkan polemik.

Mantan Gubernur Nusa Tenggara Barat Tuan Guru Bajang (TGB) dalam sebuah postingannya di akun Instagram miliknya mengomentari hal itu dengan mengutip HR Bukhari Muslim.

"Semoga hari Jumat ini membawa keberkahan untuk kita semua. Amin. Nabi yang mulia mengingatkan, 'Siapa saja yang beriman kepada Allah dan Hari Akhir maka hendaklah berkata yang baik atau diam'," tulis TGB, Jumat (13/11).

TGB menjelaskan, banyak perselisihan, permusuhan, perkelahian, perpecahan bahkan pertumpahan darah dan kehancuran disebabkan perkataan yang tidak baik.

"Seorang ulama, Imam Thawus mengatakan, lidahku bagaikan serigala, apabila kulepas dia akan memangsaku," sebut TGB.

TGB mengatakan, Imam Al-Ghazali dalam Kitab Al-Ihya membagi perkataan menjadi empat macam. Pertama, perkataan yang sepenuhnya berisi mudharat dan keburukan.

Kedua, perkataan yang manfaatnya tidak bisa mengimbangi mudharatnya. Ketiga, perkataan yang tidak ada manfaat dan mudharatnya. Keempat, perkataan yang manfaat sepenuhnya.

"Yang pertama dan kedua jelas harus ditinggalkan. Yang ketiga tidak perlu diucapkan karena hanya menghabiskan waktu dan kehidupan," katanya.

Sementara itu tersisa yang keempat. Itu pun katanya harus hati-hati karena bisa saja sesuatu yang sepenuhnya manfaat menjadi hilang manfaatnya karena disampaikan dengan cara yang salah, atau karena dimasuki niat yang tidak baik seperti takabbur, pamer atau ingin dipuji.

Sebelumnya, di tengah-tengah momen kepulangan imam besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab ke Tanah Air, artis Nikita Mirzani mendadak jadi sorotan publik.

Hal itu bermula dari Niki begitu sapaan akrabnyua, yang menyebut bahwa habib adalah habib adalah tukang obat.

Niki dalam sebuah video, awalnya mengomentari penjemputan Habib Rizieq di Bandara Soekarno Hatta, pada 10 November 2020 lalu yang menyebabkan lumpuhnya lalu lintas. Dalam videonya Niki menyebut jika habib adalah tukang obat.

Sontak saja, pernyataan Niki ini menimbulkan sejumlah polemik dan kritik. Ustadz Maaher At Thuwailibi, memberikan ancaman serius kepada Niki yang dinilai telah menghina Habib Rizieq.

Ustaz Maaher pun mengancam akan mengepung rumah Niki, dengan membawa 800 laskar pembela ulama.