ASKARA - Memperingati Hari Pahlawan 10 November biasanya dilakukan dengan berkunjung ke makam pahlawan, para veteran pejuang kemerdekaan atau melakukan perenungan dan mengheningkan cipta untuk mengenang jasa-jasa para pahlawan.

Berbagai kegiatan itu, kata politisi senior Dr Hj Anis Byarwati adalah upaya banyak orang guna mengingat dan menghargai jasa para pahlawan bangsa. 

"Semangat para pahlawan itu seharusnya menjadi semangat kita semua sebagai bangsa Indonesia. Bangsa yang tidak pernah lupa dengan pengorbanan para pahlawannya," kata Anis, Rabu (11/11).

Semangat yang dimiliki para pejuang di masa perang kemerdekaan dan semangat yang dimiliki anak-anak bangsa masa sekarang seharusnya juga tidak berubah. Perbedaannya, jika dahulu para pahlawan berjuang menghadapi penjajah, perjuangan di era modern tentu memiliki cara yang berbeda.

"Ada perjuangan menghadapi permasalahan bangsa seperti masalah ekonomi dan pendidikan, perjuangan melawan korupsi, dan belakangan ini perjuangan melawan pandemi Covid-19. Apresiasi kepahlawanan hari ini selayaknya diberikan kepada para pejuang ekonomi, pendidikan, para penjuang anti-korupsi dan tenaga kesehatan yang belakangan ini juga kita kenal sebagai pahlawan-pahlawan di bidang kesehatan," jelas Anis yang juga anggota Komisi XI DPR RI.

Peluang menjadi pahlawan dengan berjuang pada bidang masing-masing terbuka lebar. Siapapun yang berkreasi dan bekerja dengan totalitas untuk bangsa dan negera Indonesia, dengan ketulusan niat dan penuh pengorbanan maka mereka adalah pahlawan bangsa hari ini.

"Mari kita maknai Hari Pahlawan 10 November 2020 dengan berkreasi dan bekerja sepenuh hati dan mengerahkan segala kemampuan yang ada untuk berbakti kepada bangsa dan negara serta beribadah kepada Allah SWT. Semoga Allah Yang Maha Kuasa meridhoi semua upaya kita," demikian Anis. (beritalima)