ASKARA - Kendati telah diterapkah lebih dari enam bulan dan pemerintah sudah melakukan kebijakan pembagian kuota gratis sebesar 35 GB (Gigabyte) setiap bulan bagi setiap murid namun pelaksanaan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) tampaknya masih tersendat.

Masalahnya adalah masih banyak siswa di Indonesia yang belum memiliki perangkat teknologi yang mampu mendukung konsep belajar daring ini. Karena itu, Samsung berupaya untuk mencari solusi untuk mendukung kebijakan pemerintah di bidang pendidikan anak bangsa tersebut di tengah pandemi Covid-19.

Bagi Samsung, pendidikan adalah hal yang mutlak harus dimiliki dan dialami oleh setiap siswa di Indonesia, tidak terkecuali dalam kondisi pandemi saat ini. Sementara itu, mayoritas orang tua murid hingga kini masih cukup kesulitan untuk memiliki perangkat ponsel pintar (smartphone) yang mampu mendukung konsep belajar daring ini.

Karena itu, PT Samsung Electronics Indonesia menawarkan solusi yang dapat membantu para orang tua murid untuk memiliki perangkat smartphone yang cocok guna mendukung anak-anaknya ketika belajar melalui sistem PJJ.

Samsung kini menghadirkan sebuah smartphone Samsung Galaxy A01 Core yang dapat mendukung para siswa untuk mengikuti pelajaran melalui sistem PJJ. Pasalnya, smartphone ini memiliki spesifikasi yang cukup mumpuni untuk menjalankan berbagai kegiatan PJJ para siswa di tengah pandemi saat ini.

Smarphone Samsung Galaxy A01 Core ditopang oleh prosesor MediaTek MT6739 dan didukung RAM sebesar 1 GB dengan kapasitas penyimpanan data (memory) sebesar 16 GB. Tersedia pula smarphone Samsung Galaxy A01 Core dengan RAM berkapasitas 2 GB serta memiliki memory hingga 32 GB.

Samsung Galaxy A01 Core ini sudah mengusung OS Android GO yaitu salah satu sistem operasi (operating system) yang dapat berlangsung mulus. Sistem operasi ini memang ditujukan untuk ponsel berspesifikasi ringan. Karena itu, konsumen tidak perlu khawatir ponsel ini akan lemot, apalagi dalam menghadapi buruknya akses internet di beberapa wilayah di Indonesia.

Selain itu, smartphone Samsung Galaxy A01 Core ini juga memiliki kamera depan dengan resolusi sebesar 5 MP (megapixel) dan kamera belakang sebesar 8 MP serta ditopang oleh baterai berkapasitas 3000 mAh. Karena itu, permasalahan akses internet akhirnya dapat diatasi dengan smartphone ini.

Untuk memiliki smartphone ini, para orang tua dapat memperolehnya melalui program Samsung Semangat Tetap Sekolah. Melalui program ini, smartphone Samsung Galaxy A01 Core dapat diperoleh seharga Rp999.000 untuk varian RAM 1 GB dan memory 16 GB. Varian lain smartphone Samsung Galaxy A01 Core ini memiliki RAM 2 GB dengan kapasitas memory hingga 32 GB seharga Rp 1.149.000.

Melalui program Samsung Semangat Tetap Sekolah, para orang tua juga dapat membeli perangkat ini melalui paket bundling. Artinya, setiap pembeli smartphone Samsung Galaxy A01 Core ini akan memperoleh bonus kuota internet dari Indosat Oreedoo sebanyak 24 GB dengan hanya melakukan pengisian ulang sebesar Rp20.000 setiap bulan. Bonus ini berlaku selama satu tahun.

Bonus kuota ini tidak akan memotong nominal pulsa yang diisi pelanggan. Bahkan, pengguna dapat memperoleh tambahan kuota internet IMClass sebesar 30 GB dengan cukup membayar Rp 1 untuk satu kali pembelian smartphone Samsung Galaxy A01 Core ini.

Perlu diketahui, kuota IMClass hanya dapat digunakan untuk mengakses beragam aplikasi pembelajaran seperti Ruang Guru, Quipper, Sekolahmu, Rumah Belajar, Zenius serta akses ke situs 300 perguruan tinggi di Indonesia. Dengan demikian, para orang tua tidak perlu khawatir karena kuota internet IMClass tidak dapat digunakan untuk mengakses aplikasi atau situs lainnya.

Kehadiran smartphone Samsung Galaxy A01 Core diharapkan dapat menjadi sebuah solusi yang pas bagi para orang tua murid dalam mendukung kegiatan belajar anak-anaknya di masa sulit seperti saat ini. (industry)