ASKARA - Markas Pusat Komnas Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM), mengaku bertanggung jawab atas penembakan satu anggota TNI, di Distrik Sugapa, Intan Jaya, Papua.

Mereka mengklaim telah terima laporan langsung dari Intan Jaya, Jumat (6/11) kemarin. Dipimpin Komandan Battalion Aibon Kogeya yang mengatakan bahwa mereka telah melakukan serangan terhadap pasukan TNI/Polri. 

"Komandan Battalion Aibon Kogeya dan Wakil Panglima Kodap VIII Intan Jaya bertanggungjawab atas penembakan," kata Juru Bicara TPNPB-OPM, Sebby Sembom dalam keterangannya, Sabtu (7/11).

Dikatakan, kontak senjata antara pasukan TPNPB OPM dan aparat gabungan TNI Polri telah terjadi sejak kemarin pukul 13.00 waktu setempat. Bertempat di Kampung Munimai dan Laggoa Distrik Agisiga KB Intanya Provinsi Papau.

Pasukan TPNPB-OPM di bawah Pimpinan Aibon Kogeya telah lakukan serangan terhadap Aparat Gabungan TNI Polri, akhirnya kontak senjata pun telah terjadi.

"Aibon Kogoya mengaku bahwa siap bertagggung jawab atas menembak mati 1 anggota TNI dan beberapa orang lainnya yang mengalami luka-luka dalam serangan ini," jelas Sebby. 

Sementara Kepala Penerangan Komando Wilayah Gabungan Pertahanan (Kogabwilhan) III Kolonel Czi I Gusti Nyoman Suriastawa mengatakan bahwa anggota TNI yang tewas adalah 1 orang dan 1 lainnya terluka.

Adapun nama anggota yang tewas adalah bernama Pratu Firdaus. "Saat ini sedang dilaksanakan proses evakuasi korban," tandas Suriastawa.