ASKARA - Cuaca di DKI Jakarta dan sekitarnya kerap diguyur hujan dalam beberapa hari ke belakang. Langit di sejumlah wilayah DKI Jakarta pun diselimuti kabut cukup tebal Jumat (6/11) pagi.

Dalam foto yang diunggah akun Instagram @jktinfo, terlihat langit di sejumlah wilayah ibu kota, seperti di Pancoran, Mampang, kawasan SCBD, dan lainnya diselimuti kabut. 

Belum diketahui apakah kabut tersebut merupakan polusi atau tidak. Pihak BMKG juga belum memberikan keterangan resmi.

Berdasarkan pantauan di situs penyedia data polusi udara AirVisual iqair.com pukul 09.46 WIB, kualitas udara DKI Jakarta masuk dalan kategori tidak sehat. 

Kualitas udara DKI Jakarta berstatus tidak sehat dengan Air Quality Indek (AQI) atau indek kualitas udara sebesar 173 dengan konsentrasi parameter PM2.5 97,2 ug/m3. Hal tersebut membuat Jakarta menempati peringkat kelima sebagai kota dengan kualiatas udara buruk di antara kota-kota besar di dunia.

Jakarta di bawah Kota New Delhi, India, di peringkat pertama, Kota Lahore, Pakistan peringkat kedua, Kota Kolkata, India peringkat ketiga, dan Kota Dhaka, Bangladesh peringkat keempat. 

Atas kondisi tersebut, warga Jakarta diimbau untuk mengurangi aktivitas di luar rumah, menutup jendela rumah, tetap memakai masker, dan jika memungkinkan juga dianjurkan untuk menyalakan pembersih udara di rumah masing-masing. (jpnn)