ASKARA - Aktris Gal Gadot akan memerankan sosok wanita legenda Mesir yaitu Cleopatra. Bintang superhero DC itu akan kembali bekerja sama dengan sutradara Wonder Woman 1984, Patty Jenkins. 

Paramount Pictures akan menggarap proyek film Cleopatra. Kabarnya film yang memiliki anggaran cukup besar ini sudah mulai menyusun jadwal, bahkan mempercepatnya.

Sebelumnya, film Cleopatra ini diperebutkan oleh beberapa studio selain Paramount, seperti Apple, Universal, Warner Bros dan Netflix.

Namun pada akhirnya Paramount berhasil memenangkan hak atas film tersebut berkat kerja keras dari Presiden Paramount Motion Picture Group, Emma Watts dan ketua studio, Jim Gianopulo. 

Berdasar laporan dari Variety, pada Minggu (11/10) kemarin. Gadot akan menjadi orang ketiga yang pernah memerankan Ratu Cleopatra, setelah Claudette Colbert dan Elizabeth Taylor pada tahun 1963.

Secara umum filmnya berkisah tentang ratu Mesir memiliki semua bakat, untuk menjadi kisah pemberdayaan wanita bersejarah yang diceritakan oleh wanita. 

Cleopatra sendiri merupakan putri Ptolemeus, nenek moyang pemimpin tentara Alexander Agung. Ketika penguasa Roma, Julius Caesar, yang menjadi saingannya, Pompey, melarikan diri ke Mesir. 

Setelah perang brutal untuk menguasai kekaisaran, Mesir menjadi target para penguasa Romawi. Dua saudara kandung berperang memperebutkan takhta Mesir. 

Usai memenangkan pergulatan internal itu dengan mengajukan banding secara pribadi kepada Caesar, Cleopatra memiliki hubungan yang rumit dengan Roma, menjadi kekasih Caesar dan kemudian Marc Antony. Aliansi terakhir akan menjadi kehancuran bagi Antony dan Cleopatra.

Sementara itu, Gadot, Jenkins dan Roven baru-baru ini menyelesaikan sekuel "Wonder Woman 1984" untuk Warner Bros. Perilisannya baru saja diundur hingga Natal 2020 karena pembukaan film besar di bioskop terdampak pandemi virus corona.