ASKARA - Grup Band Noah bakal menggelar konser art visual pertama di Indonesia melalui platform live streaming video pada 10 Oktober. 

Konser bertajuk Perjalanan Tak Putus itu sekaligus untuk memperingati perjalanan karier band yang digawangi Ariel, David, dan Lukman. 

Sang vokalis Nazril Irham alias Ariel mengatakan bahwa konser secara virtual menjadi pilihan tepat di tengah pandemi Covid-19. Penampilannya akan menyuguhkan sesuatu yang berbeda. 

"Karena pandemi benar-benar berhenti manggung, ini jadi solusi yang pas untuk melakukan pertunjukan yang formatnya berbeda," katanya dalam konferensi pers virtual, Senin (5/10).

Sahabat Noah, sapaan untuk para penggemar Noah, tentu sudah sangat menantikan konser mereka. Meski kali ini dilangsungkan secara virtual dan tak biasa. 

"Mereka (Sahabat Noah) senang, malah minta lagi bikin yang aneh-aneh," ujar Ariel.

Nantinya, penonton akan disuguhi pengalaman baru dengan konser yang menggabungkan tiga unsur seni yakni musik, pertunjukan teater, dan art visual.

Konsep konser yang diusung belum pernah dilakukan oleh musisi Tanah Air lainnya. Hal itu membuat para punggawa Noah menjadi antusias. 

"Ariel dan kawan-kawan ini kan sangat perfeksionis. Waktu konsep dipresentasikan, mereka kasih banyak waktu buat diskusi," kata Gumilang Ramadhan selaku managing director Musica Studios. 

Bahkan mereka turut aktif berdiskusi untuk merumuskan beberapa hal dengan tim terkait keinginan dalam konser tersebut. 

"Dapat banyak masukan dari mereka, misalnya pemilihan lagu. Jadi lebih menarik," ujar Gumilang.

Para personel Noah sebelumnya tergabung dalam Peterpan yang mulai melejit di tahun 2000. Band yang memainkan musik pop rock itu mengalami perpecahan dan bubar pada 2006. Di tahun 2012 Ariel dan kawan-kawan kemudian membentuk Noah.