ASKARA - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menggelar Gerakan Bersih, Indah, Sehat, dan Aman (BISA) di tiga wisata Bali pada 11 – 12 September 2020. Tujuannya, menyiapkan destinasi wisata memasuki new normal. 

Ketiga destinasi itu dilakukan secara daring dan luring yakni di Pantai Segara yang berada di Kota Denpasar, Tirta Empul di Kabupaten Gianyar, dan Taman Edelweis di Kabupaten Karangasem. 

Analis Kebijakan Kemenparekraf Guntur Sakti mengatakan, gerakan ini untuk membangun kesadaran dan komitmen kolektif dari seluruh insan pariwisata di Indonesia.  

Sehingga mempersiapkan dan menjadikan destinasi wisata yang bersih, indah, sehat, dan aman. Karena sudah menjadi tuntutan atau preferensi wisatawan saat ini terutama di tengah pandemi Covid-19.

"Hal ini yang menyebabkan Gerakan BISA penting untuk diterapkan. Agar seluruh insan pariwisata siap kembali menyambut wisatawan pascapandemi,” kata Guntur dalam keterangannya, Sabtu (12/9).

Gerakan tersebut memberikan perlindungan sosial sebagai salah satu bentuk tindak lanjut arahan dari Presiden Jokowi dalam melaksanakan program padat karya di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

“Kami mengajak kita bersama-sama bergotong royong mengeluarkan keringat sejenak untuk membersihkan destinasi agar destinasi wisata di Bali menjadi bersih, indah, sehat, dan aman,” tutur Guntur.

Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali, Putu Astawa menyebutkan, hal tersebut yang dituntut oleh wisatawan supaya tetap merasa percaya diri untuk berkunjung ke Bali.

"Kami mengajak untuk bersama-sama membangun kesadaran pelaku usaha pariwisata serta masyarakat dalam penerapan protokol kesehatan dengan benar,” kata dia.

Dalam kegiatan ini Kemenparekraf memberikan peralatan kebersihan dan perlengkapan pendukung lainnya seperti wastafel dan tempat sampah, thermogun, faceshield,  dan disinfektan.