ASKARA - DPR RI mendukung paket penanganan COVID-19 dan pemulihan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) menjadi satu kesatuan yang terintegrasi.

Demikian dikatakan anggota Komisi VI DPR RI Nevi Zuairina dalam pernyataan tertulisnya, Senin (7/9/2020).

"Pemerintah betul-betul fokus menangani kesehatan pada penyelesaian wabah, yang bersamaan dengan penyelamatan ekonomi rakyat kecil," terang dia.

Nevi menjelaskan, pihaknya mendukung pemerintah lebih fokus menyelesaikan pandemi COVID-19 dengan mengarahkan seluruh sumber daya yang dimiliki negara pada pengendalian wabah dan diiringi fokus perhatian sama kepada daya topang ekonomi kerakyatan yang selama ini melekat pada pelaku usaha UMKM di berbagai sektor.

Menurut dia, kondisi Indonesia saat ini sudah berhadapan dengan krisis ekonomi dunia akibat COVID-19. Namun, Nevi Zuairinia menjelaskan daya beli rakyat masih relatif bergeliat terbantu momen pilkada dengan pemilik sumber daya akan membelanjakan dananya, sehingga meningkatkan peredaran uang di pasaran.

“Bantuan kepada rakyat melalui program ekonomi nasional (PEN) yang digelontorkan pemerintah, juga dapat memperkuat ekonomi kerakyatan dengan berbagai pertimbangan,” terang Nevi.

Nevi menambahkan, Negara masih bisa terselamatkan apabila pemerintah disiplin dan fokus persoalan kesehatan dengan porsi besar berbarengan, serta penyelamatan ekonomi nasional yang berfokus pada UMKM.

Selain itu, dia juga menyarankan kepada pemerintah agar seluruh instrumen kenegaraan memberikan konsentrasinya pada proyeksi pertumbuhan ekonomi.

" Hal ini menjadi kesempatan pemerintah mengubah situasi dengan berfokus pada kesehatan dan bersamaan pula melakukan penyelamatan UMKM," demikian kata anggota DPR RI dari PKS itu.