ASKARA - Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Kesetaraan Gender dan Pemberdayaan Perempuan (UN Women) melakukan penandatanganan kerjasama (MoU) dengan Gojek Indonesia. Kerjasama dilakukan untuk mendorong pemberdayaan ekonomi perempuan di Indonesia. 

Pemberdayaan ekonomi perempuan dapat mendorong kesetaraan gender dan memberi manfaat bagi perempuan, serta keluarga, komunitas, dan negara.

Untuk mendukung pengusaha perempuan, serta mengeluarkan potensi ekonomi perempuan selama pandemi Covid-19 dan setelahnya, kemitraan ini akan mencakup tiga area kerja sama. 

Pertama, mendukung kewirausahaan perempuan melalui pengembangan kapasitas dan peningkatan pengetahuan. Kedua, mengumpulkan data baru dan analisis mengenai dampak Covid-19 pada usaha kecil dan mikro.

Ketiga, mempromosikan keamanan perempuan di ruang publik untuk memastikan partisipasi penuh perempuan dalam kehidupan publik, termasuk dalam mengejar peluang ekonomi.

"Meningkatkan partisipasi ekonomi perempuan dapat membuat perubabahan transformasi ekonomi memastikan pertumbuhan lebih berkelanjutan dan inklusif di Indonesia," kata Jamshed Kazi, UN Women Representative and Liaison to ASEAN dalam keterangannya, Senin (7/9). 

Maka pentingnya memastikan bahwa pemulihan Covid-19 dapat menciptakan kesempatan ekonomi yang setara bagi semua. 

"Sering kali, kebutuhan unik perempuan kurang dikenali dan masih sedikit lingkungan yang 

mendukung pengembangan kesempatan bisnis mereka," tutur Jamshed Kazi. 

Chief of Corporate Affairs dari Gojek Nila Marita mengatakan, pihaknya berkomitmen mendukung pemberdayaan ekonomi untuk semua orang yang dianggap kurang mampu.  

"Kami percaya perempuan harus mendapatkan akses setara akan peluang ekonomi, agar masyarakat dan ekonomi kita dapat memastikan pertumbuhan yang inklusif dan adil," ucap Nila Marita. 

Pihaknya mengaku senang dapat memperkuat kerja sama dengan UN Women dan membangun komitmen bersama memberdayakan perempuan melalui wirausaha. 

"Melalui program pelatihan dan kesempatan pengembangan kapasitas. Serta memastikan keamanan perempuan di dalam dan luar platform kami," tandas Nila.