ASKARA - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menyalurkan bantuan berupa paket BaLaSa (Bahan Lauk Siap Saji) kepada pekerja pariwisata dan ekonomi kreatif (Parekraf) di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.

Deputi Bidang Industri dan Investasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Fadjar Hutomo menyatakan, pihaknya menginisiasi program sosial bertajuk BaLaSa. Karena pandemi Covid-19 berdampak besar pada sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. 

"BaLaSa merupakan program sosial bagi pelaku parekraf yang diinisiasi bersama Komisi X DPR dan diwujudkan dengan pemberian bantuan Bahan Pokok dan lauk Siap Saji," ujar Fadjar Hutomo dalam keterangannya, Selasa (11/8). 

Bantuan ini bertujuan sebagai perlindungan sosial bagi para tenaga kerja maupun pelaku usaha di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. 

Tentu harapannya ini bisa berguna bagi para pengelola maupun pekerja pariwisata dan ekonomi kreatif khususnya di destinasi wisata Kabupaten Bandung. 

Wakil Ketua Komisi X DPR, Dede Yusuf Macan Effendi mengimbau agar program tersebut tepat sasaran. Sehingga dapat diterima oleh orang yang benar-benar membutuhkan. 

"Proses penyiapan program BaLaSa ini harus mendapat persetujuan dari Gugus Tugas, agar tidak salah sasaran dalam penyaluran bantuannya," ucap Dede.

Sebanyak 2820 paket bantuan didistribusikan selama dua hari pada 7-8 Agustus 2020, di Hotel Bumi Makmur Indah Lembang dan Blok Kaum Batujajar. 

Setiap penerima bantuan mendapatkan berisi 5 kilogram beras, 2 liter minyak goreng, 1 kilogram gula pasir, 155 gram gula pasir putih, 100 gram abon ayam, dan 5 bungkus mie instan.