ASKARA - Setelah muncul pengakuan beberapa orang mengenai kelakuan menyimpang mahasiswa asal Surabaya, nama Gilang Bungkus menjadi trending teratas di Twitter, Kamis (30/7). 

Gilang diduga melakukan pelecehan seksual lewat fantasi seksual dengan kain jarik. Dia dikabarkan meminta tubuh korbannya dibungkus kain jarik dengan alasan kepentingan riset. 

Sayangnya, nama Ernest Prakasa ikut terseret lantaran beredarnya foto bersama Gilang Bungkus.

Ini setelah foto Ernest bersama Gilang beredar di Twitter. Publik penasaran bagaimana Ernest bisa sangat dekat dengan Gilang.

Ernest pun langsung membuat klarifikasi lewat video di akun Instagram miliknya. 

"Dari tadi pagi heboh soal Gilang seorang mahasiswa di Surabaya yang diberitakan melakukan serangkaian perlakukan tidak menyenangkan yang bisa dikategorikan kejahatan seksual walaupun bukan pemerkosaan. Lantas yang membuat orang ramai ke gue adalah ada foto gue berdua sama dia," ujar Ernest.

"Enggak, gue enggak pernah dia bungkus," timpalnya. 

Dia menjelaskan foto berdua dengan Gilang itu terjadi pada Februari 2020.

Sosok Gilang menarik perhatian Ernest, lantaran keahliannya mereview film garapannya yang berjudul Imperfect.

"Gilang itu menarik perhatian gue gara-gara dia mereview film gua Imperfect, tulisan dia bagus banget. Dia nge-review Imperfect sangat detail," bebernya. 

Tak hanya itu, dikatakan Ernest, Gilang sampai menonton film Imperfect sampai 12 kali. 

"Februari 2020 lalu ketika gue ada event di Surabaya dia nge-DM. Ketika ketemu dia ngajak foto, sebagai film yang ditonton 12 kali sama penonton pasti merasa dihargai. Masa iya foto bareng enggak gue kasih," jelas Ernest.

"Habis dari itu gue upload sebagai apresiasi sudah nonton film gua 12 kali," tandas Ernest. (PojokSatu/jpnn)