ASKARA - Liburan di Sukabumi, Jawa Barat tentu tidak boleh melewatkan Curug Cimarinjung yang sangat mempesona.

Air terjun dengan ketinggian sekitar 50 meter ini berada di Kawasan Cagar Alam Nasional Geopark Ciletuh dan hanya berjarak beberapa kilometer dari pesisir Pantai Palampang.

Sesuai namanya, curug ini berada di aliran Sungai Cimarinjung, salah satu sungai yang bermuara ke Teluk Ciletuh di Samudera Hindia.

Dulunya, Curug Cimarinjung jarang dikunjungi wisatawan, bahkan banyak juga yang belum tahu jika di sini ada air terjun yang sangat indah. Hal ini wajar karena akses untuk mencapai air terjun masih cukup sulit.

Seiring perkembangan zaman, sekarang akses jalan ke Curug Cimarinjung pun diperbaiki. Ditambah adanya promosi, salah satu destinasi wisata unggulan Sukabumi ini mulai dikenal dan dikunjungi banyak orang. Bahkan sempat ada peneliti dari UNESCO yang melakukan penelitian di tempat ini lho.

Terkenalnya Curug Cimarinjung tidak hanya peran promosi saja namun memang sudah dari awal lokasi ini memiliki keindahan yang sangat luar biasa. Jadi, saat muncul di media sosial, sontak banyak orang yang ingin berkunjung ke Curug Cimarinjung.

Keindahan yang ditawarkan Curug Cimarinjung adalah suasana alam yang asri dan terjaga karena masuk dalam Cagar Alam Nasional Geopark Ciletuh.

Air Terjun yang deras berbalut dinding tebing berwarna merah kecoklatan menambah pesona Curug Cimarinjung makin terlihat indah.

Lokasi Curug Cimarinjung berada di perbatasan Desa Ciwaru dengan Desa Girimukti, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi. Untuk akses jalan yang mudah dan dekat dijangkau dari Desa Ciwaru tepatnya di Kampung Cimarinjung.

Untuk menuju Curug Cimarinjung kita bisa berkendara kurang lebih sekitar empat jam dari pusat Kabupaten Sukabumi, kurang lebih jaraknya 99 kilometer.

Akses jalan menuju curug bisa dilalui menggunakan kendaraan roda dua maupun empat, namun disarankan menggunakan kendaraan pribadi atau sewa karena kendaraan umum akan sulit ditemui.

Jika dari pusat Kabupaten Cianjur bisa mengambil rute Jalan Raya Sukabumi-Pelabuhan Ratu-Ciemas atau melalui rute Sukabumi-Jampang Tengah-Ciemas. Kedua rute ini sama-sama akan bertemu di pertigaan Kiara Dua, Desa Kertajaya, Kecamatan simpenan.

Setelah itu bisa dilanjutkan menuju Waluran. Setelah sampai di pertigaan Waluran jangan lupa untuk pilih belok kanan sampai di Kampung Ciloa, Desa Caringin Nunggal, setelah itu belok kanan sampai Desa Ciwaru tepat di wilayah pesisir Pantai Palampang kemudian ke Curug Cimarinjung.

Perlu diketahui, setelah masuk Kecamatan Ciemas diharapkan lebih hati-hati ya karena medan di sini berupa turunan dan tikungan tajam. Selain itu jalannya juga tidak terlalu baik, apalagi belum dilengkapi penerang dan penanda jalan.

Perjalanan menuju Curug Cimarinjung kita akan dimanjakan dengan melewati perkebunan karet, kelapa, buah naga dan lereng gunung yang cukup sepi. Selain itu, biasanya kabut juga akan turun cukup tebal ketika sudah masuk Desa Tamanjaya arah Ciwaru.

Curug Cimarinjung sangat cocok bagi kalian yang hobi dengan wisata adventure, recomended untuk dijelajahi.

Jika untuk wisata keluarga sebenarnya masih kurang cocok karena lokasinya bebatuan dan terjal, namun tetap boleh kok karena memang tidak ada larangan membawa keluarga atau anak-anak ke sini asalkan lebih hati-hati dan waspada jika membawa anak-anak ya. Jangan dilepas sendirian karena lokasinya bebatuan.

Saat musim hujan debit air Curug Cimarinjung akan sangat deras, jadi hati-hati jika ingin mengabadikan momen di sana.

Untuk waktu yang paling tepat berkunjung ke Curug Cimarinjung adalah saat pagi menuju siang karena mengingat lokasi belum ada penginapan. Selain itu, lumayan jauh juga dari tempat penduduk. (piknikdong)