ASKARA - Kepengurusan Ikatan Alumni Unpad (IKA UNPAD) 2016-2020 di bawah kepempimpinan Hikmat Kurnia segera berakhir tahun 2020. 

Pemilu Raya IKA Unpad yang sedianya berlangsung tanggal 4 April 2020 ditunda untuk waktu yang belum ditentukan akibat dampak pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia sejak awal Maret 2020. 

Namun, penundaan jadwal Pemilu Raya IKA Unpad akibat pandemi Covid -19 ini menimbulkan berbagai pendapat. Salah seorang penasehat IKA Unpad, Ferry Mursyidan Baldan menginginkan pemilihan secara langsung dan diikuti oleh seluruh anggota Ikatan Alumni Undpad.

"Hampir semua anggota ikatan alumni ingin menggunakan hak pilihnya dan berpartisipasi dalam Pemilu IKA Unpad kali ini," ujar Ferry Mursyidan Baldan dalam keterangan pers yang diterima redaksi, Rabu (29/7).

Hal ini, lanjut Ferry M Baldan, sesuai dengan hasil survei yang dilakukan sejumlah alumni melalui online untuk mengetahui pandangan alumni sehubungan dengan pelaksanaan pemilu ini. 

Sebagian besar menginginkan pemilu digelar melalui mekanisme one man one vote. Bukan dilakukan melalui perwakilan, baik komisariat fakuktas, komisariat daerah maupun komunitas. 

"Pelaksanaan Pemilu langsung melalui one man one vote sesuai dengan AD/ART yang berlaku saat ini," tegas mantan Menteri Agraria dan Tata Ruang ini.

Panitia Pemilu IKA Unpad melalui Surat Keputusannya No. 005/MUBES/IKA-UNPAD/II/2020 tanggal 19 Januari 2020 telah menetapkan 6 kandidat ketua Ika Unpad sesuai urutan penomorannya, yakni Tatan Pria Sudjana S.Si, MH, Dr. Tasdiyanto, SP Msi, Dr. Ary Zulfikar, SH, MH, Dr. Hadiyanto, SH, LL.M, Irawati Hermawan, SH, MH, dan Dr. Ferry Kurnia Rizkiyansyah, Sip. Msi.