ASKARA - Bagi anak motor yang ingin merasakan bersepeda tetapi tidak ingin jauh-jauh dari kesan bikers mungkin bisa membeli produk yang dikeluarkan oleh Yamaha. 

Ya, pabrikan sepeda motor asal Jepang itu kini memproduksi model sepeda yang disebut dengan Yamaha Civante.

Civante baru saja diperkenalkan di Amerika Serikat. Konsepnya seperti sepeda balap, memiliki bentuk sporty, setang nunduk dan sasis rigid. 

"Civante ini bukan sembarang sepeda biasa loh melainkan E-Bike yang sudah dilengkapi dengan motor listrik," tulis keterangan Yamaha Civante yang diunggah akun Ian Toro di jejaring sosial Facebook, Selasa (28/7). 

Berkat bentuknya yang sporty, pengendara Civante tidak perlu khawatir kelelahan saat berada dalam posisi menanjak. 

Yamaha juga melengkapi drive train dengan 10 kecepatan, rantai ganda, rem cakram hidrolik, dan shifter pemindahan gigi Shimano STI.

"Terakhir jangan kaget mendengar harganya, sebab Yamaha Civante dibandrol dengan US$ 3399 atau sekitar Rp 48,9 jutaan. Gokil gak tuh," tulis keterangan tersebut. 

Unggahan soal kehadiran Yamaha Civante mendapat beragam tanggapan warganet. Apalagi, masyarakat Indonesia tengah dilanda demam bersepeda selama masa pandemi Covid-19. 

Namun, mayoritas warganet menyayangkan harga Civante yang dinilai terlalu mahal. Bahkan melebihi harga sebuah sepeda motor. 

"mending beli motor," kata akun Dull Yonlex.

"Yaaaaa amploooppp... murah amattt nd smpai 50jt," akun Guss Marwan berpendapat.

"Mending nggo tuku ninja," akun Tulam Sandiko membandingkan. 

"Kereeeen," akun Hetyuburubur yang takjub sambil memberi empat jempol dan dua emoticon jatuh cinta. 

"Harganya juga keren," timpal akun Bastiane Bastiane.

"Habis dipakek 1 bulan..kalo dijual bisa ditawar 3oo rb nihh..," akun ??? menantikan harga Civante bekas. 

"Gak usah di beli.lama2 turun sendiri harganya," imbuh akun Saiful Huda sambil nunggu harga Civante turun.